Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 20 September 2016

SOROTAN—Kini Giliran Takmir Masjid Kampus ITS Tolak Dai Radikal Wahabi


IslamIndonesia.id—Kini Giliran Takmir Masjid Kampus ITS Tolak Dai Radikal Wahabi

 

Setelah mendapat penolakan keras dan tegas dari kalangan aktivis dan para tokoh Aswaja di beberapa kota besar di Jawa dan Kalimantan, pekan ini kembali terjadi aksi serupa di lingkungan masjid kampus ITS, Surabaya.

takmir-masjid-manarul-ilmi-its-surabaya

[Baca: SOROTAN—Di Balik Aksi Serentak Aswaja Tolak Dai Radikal Wahabi]

Aksi tersebut digelar menyusul terendusnya rencana dai radikal Wahabi Syafiq Basalamah yang berniat mengadakan kajian di Masjid Manarul Ilmi, Kampus ITS Surabaya tersebut.

Dengan diterimanya informasi tersebut, jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukolilo Surabaya segera meresponnya dengan mengadakan rapat bersama pihak-pihak terkait di kampus ITS Surabaya. Selain ini, pihak MWC NU Sukolilo bersama jajaran Banser pun segera berkoordinasi dengan Polsek Sukolilo. Dari hasil koordinasi tersebut diputuskan bahwa acara kajian dai radikal Wahabi, Syafiq basalamah tersebut dibatalkan.

Dari kabar yang berkembang, sudah menjadi rahasia umum bahwa pergerakan Wahabi Salafi di kampus, terutama di kampus ITS sudah sangat lama berkembang. Seperti di tempat lain, dengan berkedok acara kajian Islam, kali ini mereka pun minta izin kepada takmir masjid untuk bisa mengadakan acara tersebut di masjid Manarul Ilmi.

Namun karena sudah menjadi ketentuan dan peraturan yang jelas dari takmir masjid Manarul Ilmi bahwa kajian apapun yang diselenggarakan di masjid tersebut tidak boleh menghujat salah satu ormas atau kelompok lain apalagi sampai membid’ahkan, menyesatkan bahkan mengkafirkan, sementara dalam pantauan dan pengawasan takmir masjid, sudah berulangkali diketemukan bahwa kajian kelompok Wahabi ini seringkali provokatif dan berisi ujaran kebencian terhadap kelompok lain yang berpotensi memecah-belah umat, maka acara kajian yang sedianya akan diisi oleh dai radikal Wahabi Syafiq Basalamah itu pun dibatalkan.

 

EH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *