Satu Islam Untuk Semua

Monday, 27 February 2017

Sineas dan Aktor Muslim Juara di Ajang Penghargaan Industri Film Dunia, Siapa Saja Mereka?


islamindonesia.id – Sineas dan Aktor Muslim Juara di Ajang Penghargaan Industri Film Dunia, Siapa Saja Mereka?

 

Meski menjadi minoritas, para Muslim berprestasi ini membuktikan kemampuan mereka dalam ajang penghargaan paling bergengsi di industri film, The Academy Awards.

Selain menjadi nominasi, para pekerja film ini juga memenangkan beberapa kategori penghargaan Oscar.

Mahershala Ali

Mahershala Ali

Aktor, Mahershala Ali jadi buah bibir setelah sukses menyabet satu piala untuk kategori ‘Actor in Supporting Role’ dalam piala Oscar 2017. Ia disebut-sebut sebagai aktor Muslim kulit hitam pertama yang meraih Oscar.

Mahershala sendiri memeluk Islam setelah ia menyelesaikan bangku sekolah. Ia menceritakan bagaimana seorang teman mengajaknya shalat Jumat dan ia tersentuh setelah melakukan beberapa gerakan shalat.

Kemampuan akting Mahershala sendiri memang tidak perlu diragukan lagi. Ia sudah pernah muncul dalam berbagai film ternama seperti ‘The Curious Case of Benjamin Button’ bersama Brad Pitt dan Cate Blanchett, ‘The Place Beyond the Pines’ bersama Ryan Gosling dan Eva Mendes, ‘The Hunger Games: Mockingjay’ bersama Jennifer Lawrence, dan ‘Free State of Jones’ bersama Matthew McConaughey.

Asghar Farhadi

Asghar Farhadi

Asghar Farhadi adalah seorang pembuat film yang datang dari negara Iran. Dalam Oscar, Farhadi sudah pernah memenangkan sebuah piala Oscar untuk A Separation untuk kategori ‘Best Foreign Language Film’ pada 2012.

Oscar 2017 kali ini, Farhadi juga memenangkan satu piala Oscar untuk kategori yang sama dengan filmnya, ‘The Salesmen’.

Farhadi sendiri sayangnya tidak bisa hadir dalam Oscar 2017. Ini karena adanya travel ban yang dilayangkan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang melarang kedatangan warga dari 7 negara muslim, termasuk Iran, yang menjadi rumah bagi sang pembuat film, Asghar Farhadi.

Farhadi menyebutkan ia tidak akan hadir dalam acara tersebut untuk menghormati warga Iran.

Sharmeen Obaid-Chinoy

Sharmeen Obaid-Chinoy

Satu lagi pembuat film Muslim yang juga jadi juara dalam Oscar. Sharmeen Obaid-Chinoy memboyong piala Oscar pertama kali tahun 2012 untuk kategori ‘Best Documentary Short Subject’.

Film wanita asal Pakistan berjudul ‘Saving Face’ ini terinspirasi oleh korban serangan asam bernama Fakhra Younus. Sharmeen Obaid ingin memperlihatkan bagaimana para korban serangan zat asam ini berjuang mencari keadilan dan kesembuhan setelah wajah mereka rusak karena zat asam.

Tahun 2016, Sharmeen kembali membawa pulang piala Oscar untuk filmnya ‘A Girl in the River: The Price of Forgiveness’.

Film dokumenter ini menceritakan tentang seorang gadis berusia 18 tahun yang bertahan hidup setelah lepas dari percobaan ‘honor killing’ atau budaya membunuh anggota keluarga yang dianggap membawa sial atau membawa malu kepada keluarga di Pakistan.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *