Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 06 November 2019

Setiap Kampus Perguruan Tinggi Islam Negeri akan Dirikan Rumah Moderasi


Islamindonesia.id – Setiap Kampus Perguruan Tinggi Islam Negeri akan Dirikan Rumah Moderasi

Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam meminta setiap kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) mendirikan rumah moderasi beragama. Hal tersebut telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor B-3663.1/Dj.I/BA.02/10/2019 tertanggal 29 Oktober 2019 tentang Edaran Rumah Moderasi Beragama.

Moderasi beragama, kata Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, telah menjadi bagian dari modal sosial dalam pembangunan nasional yang telah dikukuhkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Dengan demikian, moderasi beragama menjadi sebuah keniscayaan yang harus diimplementasikan oleh seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian Agama.

Surat Edaran tentang Rumah Moderasi Beragama itu ditujukan sebagai wujud komitmen menjadikan moderasi beragama sebagai landasan berfikir, bersikap, serta perumusan kebijakan dan program di Kementerian Agama, termasuk PTKIN.

Surat Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh Rektor/Ketua PTKIN agar setiap kampus mendirikan dan menyelenggarakan “Rumah Moderasi Beragama”. Rumah ini nantinya diharapkan menjadi tempat penyemaian, edukasi, pendampingan, pengaduan, dan penguatan atas wacana dan gerakan moderasi beragama di lingkungan kampus PTKIN.

Sebelumnya, pada awal Oktober lalu Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama juga telah menerbitkan buku Moderasi Beragama. Sebuah buku yang menjelaskan tentang apa itu moderasi beragama, sekaligus strategi penguatan dan implementasi moderasi beragama. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pencetakan, Penggandaan dan Penyebaran Buku Moderasi Beragama, buku tersebut dapat diunduh versi non cetaknya melalui link berikut: https://balitbang diklat.kemenag.go.id/preview/buku-moderasi-beragama

Poros Moderasi Islam Dunia

Pada awal Mei 2018 Indonesia menjadi tuan rumah bagi terselenggaranya Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia tentang Islam Wasathiyah (Islam Moderat). KTT terselenggara selama tiga hari di Bogor dan dihadiri lebih dari 100 ulama dan cendekiawan Muslim dari 36 negara.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo berkomitmen ingin menjadikan Indonesia sebagai poros wasathiyah (moderat) Islam di dunia. Tujuannya agar Indonesia menjadi contoh bagi dunia tentang Islam yang rahmatan lil alamin yang akan melahirkan dunia yang aman, sejahtera dan berkeadilan.

Malik/Islamindonesia.id/Foto Fitur: law-justice.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *