Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 20 April 2022

Serba-serbi Ramadan: Cerita di Balik Acara Sahur Bareng yang Sedang Viral


islamindonesia.id – Bila di banyak daerah lain di Tanah Air lazimnya warga Muslim menggelar acara buka puasa bersama, beda halnya dengan sejumlah warga di Manado yang justru menggelar acara sahur bareng di tengah jalan dengan beralaskan daun pisang.

Acara unik tersebut sebagaimana terekam dalam sebuah video pendek, menjadi viral di media sosial. Belakangan diketahui bahwa kegiatan itu terjadi tepatnya di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil.

Supriadi, salah satu penggagas sahur bareng tersebut menyatakan bahwa kegiatan tak biasa itu dilaksanakan pada Jumat pekan lalu, dan berawal dari obrolan santai saat kongkow-kongkow remaja masjid Nurul Huda Ketang Baru tepatnya di Lingkungan 1 Leter T.

“Jadi ini ide dari teman-teman bercerita. Tiba saat tiba akal. Jadi bercerita tanggal 14 malam, tanggal 15 kita langsung laksanakan,” kata Supriadi.

Supriadi menyebutkan kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Untuk biaya yang digunakan menyiapkan makanan sahur terkumpul dari patungan para remaja masjid dan juga bantuan dari masyarakat sekitar. Ada sekitar 60-an orang yang ikut dalam kegiatan sahur bareng tersebut, baik remaja maupun orang tua di kompleks tersebut.

Ceritanya, setelah uang terkumpul para penggagas kegiatan langsung menuju pasar untuk belanja kebutuhan yang akan digunakan saat sahur bareng tersebut. Menunya pun hanya sederhana yakni ikan bakar, sayur cah kangkung dan dabu-dabu.

“Jadi persiapannya sudah dilakukan setelah tarawih. Jadi mulai dari belanja hingga meracik makanan sahur dilakukan oleh remaja. Nah, ketika sudah mendekati waktu sahur, kami kemudian panggil teman-teman lewat WA dan sama-sama kita sahur,” ujar Supriadi.

Adapun pemilihan jalan sebagai tempat sahur bareng, Supriadi mengaku sudah mendapatkan izin dari warga sekitar. Selain itu, jalan itu juga bisa ditutup karena ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan oleh para pengguna jalan.

“Jadi kami alas dengan terpal, lalu kami taruh daun pisang sebagai alas untuk makan. Suasananya meriah dan benar-benar dinikmati walaupun lauk yang ada seadanya. Di sini rasa kebersamaan yang tercipta,” ujar Supriadi.

Supriadi dan kawan-kawannya tak menyangka bahwa kegiatan itu bakal viral mengingat itu adalah kegiatan kongkow-kongkow biasa dan baru pertama kali dilaksanakan. Untuk itu, dia bersama teman-temannya akan membicarakan kembali apakah acaraserupa akan diadakan lagi pada hari-hari mendatang.

“Intinya disini kami hanya ingin ada kebersamaan yang terjalin di bulan puasa ini. Dan ini juga mempererat silaturahmi kami,” tegas Supriadi.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *