Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 31 August 2019

“Seorang Mubalig Tak akan Menyakiti Publik dengan Ucapannya”


islamindonesia.id –  “Seorang Mubalig Tak akan Menyakiti Publik dengan Ucapannya

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menilai saat ini banyak orang yang mengaku mubalig, tetapi kelakuannya bukan mencerminkan sebagai seorang mubalig. Sebagian mereka baru belajar Al-Qur’an lewat terjemahan tapi sudah mengklaim sebagai mubalig. Orang seperti ini justru dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

“Akan banyak korban berguguran dari mulut mubalig yang seperti itu,” kata Nazaruddin sebagaimana dilansir laman nu.or.id, (29/8). “Seorang mubalig tidak akan pernah menyakiti publik dengan ucapannya.”  

Ia memastikan ceramah seorang mubalig hakiki tidak menebar  adu domba, ujaran kebencian, apalagi fitnah. “Sekali lagi itu bukan mubalig, bisa jadi dia provokator,” tegasnya.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini berharap masyarakat dapat membedakan antara mubalig yang baik dan tidak baik. Apalagi, saat ini banyak orang pintar baru dan orang kaya baru yang suka mempertontonkan kelebihannya.[]

Malik/IslamIndonesia. Foto: nasaruddinumar.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *