Senat Amerika Jawab Ancaman Perang Keuangan Arab Saudi

Islamindonesia.id–Senat di Amerika Serikat meloloskan sebuah rancangan Undang-Undang yang memungkinkan keluarga korban Tragedi 9 September memperkarakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas segala rupa kemungkinan keterlibatan mereka dalam mega terror yang menewaskan ribuan orang pada 2001, kata senator, mengacuhkan protes Gedung Putih dan ancaman perang keuangan dari penguasa di Riyadh.

Beleid Keadilan atas Sponsor Terorisme, dimotori seorang senator dari kubu Republik dan seorang senator dari Demokrat, memberi hak pada keluarga korban untuk memperadilankan kerajaan Saudi di pengadilan Amerika.

“Beleid ini mengirim pesan bahwa Amerika akan memerangi terorisme dengan semua alat yang tersedia, dan bahwa korban serangam teroris di negara kami harus punya semua sarana untuk mendapatkan keadilan,” kata senator John Cornyn yang menginisiasi beleid itu.

Gedung Putih menggambarkan rancangan legislasi itu membuka resiko hukum atas warga Amerika di luar negeri, serta menabrak asas kekebalan kedaulatan yang mengharamkan gugutan atas pemerintah asing, kata seorang juru bicara, Josh Earnest.

Riyadh sendiri sejak awal mengancam bakal menarik US$ 750 miliar investasinya di Amerika, setara Rp 7.500 triliun, bila legislasi itu lolos di Kongres.

Sebelumnya, Riyadh berkali-kali melobi dan mendesak pemerintah Barack Obama untuk mencegah upaya keluarga korban meminta pembukaan akses atas dokumen rahasia hasil investigasi tragedi 9/11, yang diduga memuat bukti keterlibatan pemerintah Saudi. Dari belasan pelaku terror 9 September, separuh lebih di antaranya adalah warga negara Arab Saudi.[]

Tom/IslamIndonesia