Semangat Bela Negara Jeblok, Kata Menteri Pertahanan

Semangat bela negara warga Indonesia termasuk yang paling rendah di dunia, kata Menteri Pertahanan, mencemaskan efeknya pada pertahanan dan keamanan nasional.

“Berdasarkan survei masalah wawasan kebangsaan yang dilakukan di 106  negara, Indonesia menempati urutan ke-95. Ini rendah sekali,” kata Menteri Ryamizard Ryacudu di Magelang, Sabtu.

Ryamizard, menurut Antaranews.com, menggambarkan bela negara sebagai kadar kesiapan warga mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan bangsa dan negara.

Laporan tak menyebutkan survei yang jadi rujukan utama menteri.

Ini kali kedua dalam sepekan Ryamizard mengungkap hal senada. Dalam sebuah pernyataan pada 21 Maret, dia menyebutkan rendahnya semangat bela negara bisa berdampak memukul di masa datang.

“Persoalan ini pada waktunya dapat menjadi ancaman nyata yang  berpengaruh terhadap pertahanan dan keamanan nasional,” katanya.

Seorang pejabat Kementrian sebelumnya mengungkap rencana pemerintah memasukkan aspek bela negara dalam kurikulum pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Rencana itu bakal seiring dengan apa yang digambarkan sebagai standar pelatihan bela negara di seluruh provinsi.

“Ada yang namanya komando pendidikan bela negara di tiap Komando Daerah Militer. Itu nanti bisa disinergikan untuk dijadikan konsep cinta Tanah Air, rela berkorban demi bangsa dan negara,” kata juru bicara Kementrian Pertahanan, Brigadir Jenderal Djundan Eko Bintoro, seperti dilansir Koran Sindo. ??

( RR/Antaranews.com/Koran Sindo )