Selamatkan Pengungsi Rohingya, Turki Kirim Kapal Perang & Donasi US$1 Juta

Pemerintah Turki menyediakan bantuan kemanusiaan US$ 1 juta untuk pengungsi Rohingya dan Bengali yang terdampar di perairan Indonesia, Malaysia dan Thailand via organisasi migran internasional (IOM) dan lembaga urusan pengungsi PBB (UNHCR), kata media Ankara. 

Dilansir Hurriyet Daily News, Selasa, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, mengatakan Ankara telah mengirim angkatan lautnya untuk menyelamatkan kapal-kapal pembawa Muslimin Rohingya yang terombang-ambing di laut lepas.

Pada Rabu, Presiden Recep Tayip Erdogan menelpon Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyatakan Turki siap bertanggung jawab atas nasib pengungsi yang terperangkap di laut Andaman.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand sempat menutup pintu perbatasan dan mengusir kapal-kapal yang membawa ribuan orang pengungsi Rohingya dan Bengali tinggal kembali ke laut lepas, memaksa pengungsi kembali berjudi dengan kematian setelah kabur dari Myanmar demi memghindari prosekusi dan gelombang kebencian etnis dan agama. 

Pada Rabu kemarin, ketiga negara akhirnya sepakat menerima para pengungsi di tengah meningginya kecaman dunia atas sikap dingin mereka pada nestapa Rohingya.

Sekitar 8.000 orang pengungsi Rohingya dan Bengali, termasuk anak-anak dan perempuan, terperangkap di laut lepas dengan bekal makanan dan air minum yang tipis. Beberapa di antara mereka dilaporkan tewas karena sakit dan kelaparan. Sebagian lainnya dilaporkan membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin. 

Muhammad/IslamIndonesia