Sebuah Bom Meledak depan sebuah Gereja di Samarinda

islamindonesia.id — Sebuah Bom Meledak depan sebauh Gereja di Samarinda

Saat mata kebanyakan publik tertuju ke persoalan Jakarta, sebuah bom meledak di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan bom molotov itu, menurut sejumlah saksi, melukai sejumlah anak.

“Ibu-ibu yang gereja di situ katanya 5 anak yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Terus ada bapak-bapak yang bilang 3 luka parah,” kata salah seorang saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom, Minggu (13/11/2016).

Menurut William, ledakan terjadi di depan gereja. Sejumlah motor yang diparkir hancur berantakan. Anak-anak yang terluka ini sedang bermain di luar gereja sehingga terkena ledakan. “Saat bom meledak ibadah masih berlangsung,” ujarnya.

Gereja yang dilempar bom molotov ini beralamat di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo No 32, RT 03, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITa. Jemaat gereja saat ini sudah dievakuasi. Polisi juga meningkatkan penjagaan di lokasi.

Seorang saksi, Samuel Tulung menyebutkan, tidak mengetahui bagaimana persisnya insiden itu terjadi. Namun, ketika mengetahui hal yang menyebabkan keramaian tersebut, saksi pun langsung bergegas mengejar pelaku yang memiliki rambut panjang tersebut. “Saya liat dia lari terus nyebur ke Sungai Mahakam. Dia berenang menyeberang sungai,” ujarnya.

Lanjut dia, dirinya pun langsung mencari perahu dan mengejar tersangka. “Saya tangkap di tengah sungai, saya sempat ditarik ke dalam sungai. Tapi saya bertiga berhasil menangkap tersangka,” jelasnya.

Tersangka dan jaringannya sebenarnya sudah dalam pantauan Polres. Tersangka diduga adalah mantan pelaku bom buku di Tangerang sejak beberapa waktu lalu. Setelah aksi, seperti dituturkan saksi di atas, tersangka ditangkap dan sempat dipukuli warga. Namun, hingga berita ini diturunkan dia masih hidup dan dalam tahanan Polresta Samarinda.

Sementara tercatat, korban sebanyak empat orang. Satu luka parah, tiga diantaranya mengalami luka ringan. Kini korban telah berada di Rumah Sakit Abdul Moeis, di Jalan HM Rifadin, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Foto yang diduga pelaku pelemparan bom

Foto keadaan depan gereja pasca peledakan bom

AJ / Islam Indonesia