Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 18 October 2014

Satu Lagi Pembom Bunuh Diri Asal Indonesia


 Hanzhalah al-Indonesi

Seorang warga Indonesia yang bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) kembali dilaporkan terlibat aksi bom bunuh diri di pangkalan militer di Tikrit, Irak bagian utara, akhir pekan lalu. Belum diketahui identitas pria tersebut. Beberapa situs pendukung ISIS menyebutnya dengan nama Hanzhalah al-Indonesi.

Kelompok pemantau The Search for International Terrorist Entities (SITE) mengutip situs pendukung ISIS, Al Mustaqbal, yang memuat keterangan milisi ISIS wilayah operasi Salahudin, Irak. Disebutkan, Hanzhalah mengemudi sebuah truk yang membawa lima ton bahan peledak tingkat tinggi ke gerbang Kamp Speicher dari wilayah utara Baiji, pada 17 Zulhijah 1435 H, atau Sabtu pekan lalu.

ISIS mengklaim setidaknya satu lusin tentara Irak tewas dalam serangan Sabtu lalu tersebut. Kantor berita Associated Press, mengutip dua sumber di Kamp Speicher, Ahad lalu, menyebutkan bahwa warga Indonesia termasuk dalam empat milisi ISIS yang melakukan serangan. Aksi bunuh diri ini gagal menembus gerbang yang dikawal tentara Irak.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, mengatakan pihaknya belum mengetahui hal tersebut. “Belum ada,” kata dia lewat pesan singkat ketika ditanya soal Hanzhalah al-Indonousi.

Ini merupakan kasus kedua yang melibatkan seorang warga Indonesia sebagai pelaku bom bunuh diri di Irak sepanjang tahun ini. Sebelumnya, media Irak melaporkan Wildan Mukahallad, 19 tahun, asal Lamongan, Jawa Timur, tewas karena melakukan aksi yang sama pada Februari lalu.

(MH/Tempo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *