Satu Islam Untuk Semua

Friday, 14 September 2018

Sarjana Islam Sedunia akan Hadir di Indonesia Membahas Islam dan Globalisasi


islamindonesia.id – Sarjana Islam Sedunia akan Hadir di Indonesia Membahas Islam dan Globalisasi

 

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan (Ditjen Pendis) akan kembali menggelar Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS). AICIS akan digelar di Kota Palu Sulawesi Tengah pada 17-20 September 2018.

AICIS adalah sebuah forum pertemuan tahunan yang diperuntukkan bagi para sarjana Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam wacana akademik internasional. Karya-karya ilmiah mereka pada gilirannya diharapkan dapat lebih dikenal baik oleh lingkungan maupun dunia internasional, sebagaimana dilansir dari website resmi AICIS.

Dirjen Pendis Kamaruddin Amin mengatakan, “AICIS merupakan momentum atau wadah bagi para dosen PTKI  (Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) dan para peneliti kita,  untuk mengaktualisasikan temuan-temuan risetnya dalam studi Islam baik secara nasional maupun internasional,” tutur Kamaruddin di Jakarta, Senin (10/09).

AICIS tahun 2018 merupakan gelaran ke 18, dan akan diikuti oleh 1500 peserta. Direktur PTKI Arskal Salim mengatakan, “Tema AICIS 2018 adalah Islam in Globalizing World: Text, Knowledge and Practice.

Tema tersebut, katanya, sengaja dipilih karena ingin melihat bagaimana Islam di dunia maupun di wilayah kajian-kajian Asia Tenggara dapat berkembang dalam bentuk pengetahuan, praktek, maupun yang tertulis dalam teks-teks.

“Selain itu, semoga semua paper yang disajikan dalam konferensi ini dapat diterbitkan di jurnal internasional yang terindeks. Sehingga dapat memberi kontribusi terhadap daya saing bangsa kita,” pungkasnya.

Sementara itu, di bawah tema utama terdapat sepuluh sub-tema yang akan dibahas, yaitu:

The Quran, Hadith and Contemporary Interpretation

– Islamic Education, Culture and Knowledge Production

– Muslim Mobilities, Migration and Diaspora

– Authors, Texts and Islamic Scholarship

– Piety, Popular Islamism and Media

– Agency, Power, Populism and Local Politics

– Islamic Economics, AEC and SDGs

– Interreligious Relations and Minority Affairs

– Science and Technology in Islamic Universities

– Islamic Visual Arts, Architecture and Performance

Kasubdit Akademik Direktorat PTKI Mamat Salamat,  mengatakan dalam gelaran AICIS tahun 2018 ini akan dihadirkan hampir 400 penyaji makalah. “Para pemakalah akan mengangkat masalah keislaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi Islam, sosial humaniora, dan dunia global,” ujar Mamat.

Demi mensukseskan acara, Mamat mengaku telah menggadeng 58 humas PTKIN untuk membantu sosialisasi dan publikasi AICIS. “Di samping itu kita akan mengoptimalkan media sosial dan media mainstream untuk  mempublikasikan acara ini,” imbuh Mamat.

Sebagai keynote speakers, akan hadir Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama Indonesia, B Dr. Maszlee bin Malik selaku Menteri Pendidikan Malaysia, dan Dominik Müller, Ph.D dari Max Planck Institute for Social Anthropology Jerman.

Dilansir dari website Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, yang juga sebagai Ketua Panitia penyelenggara AICIS ke-18, Dr. Abidin, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dipastikan hadir dalam AICIS ke-18.

Cikal bakal AICIS bermulai ketika para sarjana Keislaman bertemu di Semarang pada tahun 2001, pada waktu itu momentumnya tepat karena Indonesia sudah masuk ke era reformasi di mana keran informasi dan kebebasan berpendapat menjadi terbuka.

Pada awalnya, konferensi ini hanya dihadiri oleh para peneliti Indonesia yang berasal dari lembaga-lembaga tinggi Islam negara, terutama dari program pascasarjana. Kemudian, ia diperluas sehingga para sarjana dari berbagai negara dan universitas juga dapat datang untuk mempresentasikan makalah mereka.

 

PH/IslamIndonesia

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *