Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 16 August 2014

Saffron, Si Emas Merah


wikipedia

Sudah pernah mendengar namanya? Ya, Saffron adalah tanaman termahal di dunia. Bagaimana tidak, satu pound Saffron (453 gram) bewarna merah ini adalah hasil ekstrak 100.000 kuntum bunga. Saking mahalnya, sebagian kalangan menyebutnya sebagai emas merah.

Saffron berasal dari Yunani dan pertama kali dibudidayakan di sana pada abad ke-12. Perlahan, Saffron menyebar ke berbagai belahan dunia, seperti Eurasia, Afrika Utara, Amerika Utara dan Osenia.

Saffron diekstrak dari stigma bunganya. Proses ekstrak pun harus dilakukan manual, dengan tangan. Lepas itu, ia harus langsung dikeringkan. Terbayang bukan, bagaimana ruwetnya? Sementara itu, lahan untuk menanam Saffron akan cepat sekali menipis kandungan nutrisinya. Untuk memperkaya tanah kembali, petani harus menanam kacang atau gandum dan memanennya selama 7-10 tahun di lahan tersebut. Ini, selain masalah ekstrak, membuat produksi Saffron sangat jarang dan tentu saja, membuat harganya melambung ke langit.Rasa Saffron? Agak pahit dan baunya sedikit menyerupai bau jerami karena mengandung bahan kimia bernama picrocrocin dan safranal. Untungnya, kemampuan Saffron memberi warna kuning pada makanan sangat luar biasa. Satu gramnya bisa dipakai mewarnai 24 porsi makanan. Jadi, it’s worth.

Selain untuk makanan, Saffron juga digunakan sebagai obat. Kabarnya, Saffron bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti asma, batuk rejan dan mengurangi dahak. Ia juga digunakan untuk mengatasi insomnia, kanker, depresi, Alzheimer, shock bahkan mempertebal arteri dan menghaluskan kulit kering. Selain itu, Saffron dimanfaatkan untuk mengatasi kejang sebelum dan saat menstruasi, mengobati ejakulasi dini, kemandulan sampai kebotakan.

Tak hanya di sini, ekstrak Saffron juga dimanfaatkan di pabrik sebagai aroma parfum dan pewarna pakaian.
Kalau Anda kebetulan ingin membeli Saffron, perhatikan warna stigma-stigmanya. Warnanya harus benar-benar merah. Jika Anda melihat ada warna lain seperti putih atau kuning, yakinlah, Saffron itu berkualitas rendah.

Pemasok Saffron terbesar di dunia saat ini adalah Iran. Negara para mullah ini menyumbang 96 % produksi Saffron di dunia. (A/berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *