Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 17 October 2015

Saat Sebuah Pelukan Melumerkan Phobia Islam


Di Ohio, Amerika Serikat, sebuah demonstrasi anti-Islam, Rabu, lumer dengan satu pelukan muslimah terhadap satu-satunya demonstran perempuan yang hadir.

Pengunjuk rasa itu bernama Annie, kata Russia Today. Dia digambarkan membawa atribut yang berisi seruan kebencian terhadap Islam. Lalu ia bertemu dan dikelilingi orang-orang yang menentang unjuk rasa itu. Ketika diskusi semakin panas, seorang muslimah bernama Cynthia datang dan berkata pada Annie, “Boleh saya memelukmu?”

Ketegangan pun segera mereda. Cynthia membawa Annie ke mesjid terdekat dan di situ dia dapat sambutan meriah.

“Tak kusangka mereka akan sebaik ini padaku, khususnya ketika masuk (mesjid) sambil membawa atribut-atribut ini,” kata Annie meminta maaf.

Rekaman video kejadian itu dengan cepat menyebar di YouTube dan media sosial lainnya.

“Sungguh menakjubkan sebuah pelukan bisa berakhir jadi berita internasional,” kata Cynthia pada RT.com.

Mosque 2

Muhammad/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *