Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 31 August 2014

Ronald Ravelo, Kapten Filipina Pertama Kapal Induk Abraham Lincoln


Asian Defence News

Namanya Ronald Ravelo. Pria keturunan Filipina-Amerika ini lahir di Okinawa dan tumbuh besar di San Diego, California. Ia mendapat sarjana bidang tekhnik di Universitas Selatan California. Beruntung, ia terpilih menjadi komandan salah satu kapal induk kebanggaan Amerika, USS Abraham Lincoln.

“Kami cuma punya 10 kapal utama ini di Angkatan Laut AS, jadi saya merasa terhormat telah terpilih menjadi komandannya…” ujar Ravelo sebagaimana dilansir situs ABS-CBN.

Kapal induk USS Abraham Lincoln (wikipedia)

Kapal induk berperan sangat penting dalam proses perang di era modern era ini. Pesawat-pesawat tempur yang akan menyerang atau mempertahankan suatu koloni hanya bisa dibawa ke pelosok bumi yang jauh dengan kapal-kapal induk.

Ravelo bilang, ia merasa berhutang budi pada ayahnya, Ben Ravelo, pensiunan Angkatan Laut Amerika. Dulu, kenangnya, menjadi komandan kapal induk Amerika sangat sulit kalau tidak bisa disebut mustahil. Karena itu, Ravelo merasa sukses yang diraihnya saat ini tak lain hasil pengorbanan dan kerja keras ayahnya.

Awalnya, cita-cita Ravelo menjadi pilot. Tapi nasib berkata lain. Ia kini harus mengomando2.600 karyawan di kapal induk Abraham Lincoln; salah satu posisi paling bergengsi dan menantang di Angkatan Laut Amerika.

Ravelo pernah menjalankan misi dalam Operasi Pertahanan Pembebasan Filipina (OEFP), sebuah operasi militer gabungan menumpas para pemberontak Komunis dan teroris Islam di Filipina pertengahan tahun 2000. Dalam misi itulah, paparnya, ia menyadari bagaimana tentara Filipina sangat kuat dan berdedikasi tinggi.

Ia sempat mengomentari kapal-kapal Angkatan Laut AS yang diperoleh pemerintah Filipina dari pemerintah Amerika. “Sebuah kekuatan militer akan baik sebagaimana anggotanya. Nasehat saya, apapun kemampuan pasukan itu, [anggotanya] harus mahir dan luar biasa dalam mengoperasionalkan peralatan itu…”

Saat ini, kapal induk USS Abraham Lincoln tengah diperbaiki di fasilitas galangan kapal Virginia. Lepas itu, Kapten Ravelo akan mengomandonya tahun 2017 mendatang.

(Nisa/ABS-CBN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *