Romo Magnis: Toleransi Harus Ditumbuhkan Sejak Kecil

Ketika intoleransi dan fanatisme terhadap agama mulai diajarkan secara resmi di sekolah-sekolah adalah kewajian pemerintah untuk mengembalikan situasi k earah yang lebih baik dan kondusif. Demikian pernyataan rohaniawan Katholik Franz Magnis-Suseno seperti dilansir oleh UCA News pada Kamis (10/10). 

Menurut Romo Magnis (sapaak akrab Franz Magnis Suseno), upaya positif tersebut perlu dimulai agar fenomena yang membahayakan kerukunan beragama tidak segera menyebar. Sebab jika generasi muda sudah kehilangan pandangan mengenai indahnya kebersamaan dalam keberagaman maka situasi itu sungguh kronis buat kehidupan berbangsa. 

 “Di situ ada dua poin yang penting. Yang pertama bahwa toleransi bukan berarti mengatakan semua keyakinan sama dan sebagainya. Dan yang kedua, belajar menerima bahwa orang dengan keyakinan yang berbeda. Nah yang dua hal itu yang harus diajarkan pada anak (sejak) kecil,” ujar Romo Magnis. 

Dikatakan oleh Romo Magnis, menumbuhkan nilai saling menghargai kepada setiap orang termasuk kepada pihak yang berbeda keyakinan sejak dini  merupakan “benteng” buat anak-anak untuk tidak terpengaruh  berbagai hasutan menyesatkan yang cenderung menghalalkan cara-cara kekerasan.