Satu Islam Untuk Semua

Friday, 17 January 2014

Romo Magnis: Tekanan Ekonomi dan Negara Akibatkan Sikap Intoleran


satuharapan.com

Ada dua hal yang membuat orang bersikap intoleran, yakni kondisi hidup sehari-hari yang begitu keras akibat tekanan ekonomi dan negara tidak menjalankan tugasnya sebagai pengayom semua agama. Hal ini diungkapkan Romo Franz Magnis Suseno SJ, seperti dikutip satuharapan.com.

“Sebetulnya kita mempunyai Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang yang cukup untuk menjamin kebebasan beragama. Tetapi, aparat pemerintah tidak berani untuk menjalankannya,” kata Romo di sela-sela pameran tunggal sketsa Romo Mudji Sutrisno SJ bertema ‘Dari Stupa ke Stupa’di Galeri Cipta 3 Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pekan lalu.

Menurutnya, selama enam puluh delapan tahun Indonesia merdeka, negara ini telah memakan terlalu banyak korban, seperti masalah ekonomi, masalah agama dan keyakinan. Keberadaan para korban, “musti menantang kita untuk bertobat. Yang sudah menjadi korban harus diaku sebagai korban dan dimungkinkan hidup bersama kita dengan damai dan terhormat.”

Romo Franz Magnis berharap sosok pemimpin Indonesia mendatang baik di eksekutif dan legislatif dapat memberi jaminan keamanan warganya tanpa terkecuali.

“Saya mengharapkan bahwa kita semua menyepakati dan pemerintah menjamin keamanan segenap warga Indonesia untuk hidup sesuai dengan keyakinannya, agamanya. Bukan mengurusi orang lain bagaimana saya harus beribadah,” ujarnya.

Sumber: satuharapan.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *