Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 15 August 2019

REPORTASE- Persaudaraan Lintas Agama Semarang Gelar Doa Bersama untuk Mbah Moen


Islamindonesia.id– Persaudaraan Lintas Agama Semarang Gelar Doa Bersama untuk Mbah Moen

KH Maimoen ‘Mbah Moen’ Zubair adalah guru bangsa. Dalam setiap ceramahnya senantiasa mengajak untuk mencintai Indonesia dan merawat kebhinekaan di negeri ini.

Ajakan itu bukan hanya untuk santri-santrinya atau umat Islam saja, namun untuk semua rakyat Indonesia. Bahkan hingga akhir hayatnya pun tetap mengajarkan nasionalisme, patriotisme dan cinta NKRI.

Untuk mendoakan almarhum sang guru bangsa, puluhan orang dari lintas agama menggelar doa tepat pada malam ketujuh meninggal dunianya Kiai Sepuh asal Rembang itu, yang digelar Selasa malam (12/8), di Pastoran Johannes Maria Unika Sugiyopranoto Semarang.

Budi Setiawan ‘Wawan’ Ketua dari Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) salah satu penyelenggara kepada islamindonesia.id mengatakan bahwa Mbah Moen Milik semua bukan hanya Muslim saja, maka selayaknya didoakan oleh semua kalangan.

“Kami berkumpul untuk mendoakan Mbah Moen karena kita semua merasa kehilangan. Beliau adalah guru bangsa, rakyat Indonesia pantas peduli dan empati atas kehilangan sosok penting ini,” kata Wawan melalui telepon, Rabu (14/8).

Suasana doa bersama. Foto: Muh/Islamindonesia

Menurut Wawan, Mbah Moen merupakan sosok yang gigih membela NKRI. Dalam setiap ceramahnya senantiasa mengajak untuk cinta negri. “Beliau guru bangsa, milik bersama semua agama, tidak hanya Islam. Dalam setiap tausiyahnya selalu menekankan untuk cinta NKRI, dan menghormati keberagaman,” katanya.

Tahlil dan gelaran doa bersama itu terselenggara atas kerjasama Pelita Semarang, Gusdurian Semarang dan Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan turut mendoakan ulama yang meninggal di Makkah saat ibadah haji itu.

Sementara itu, Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang, Romo Aloys Budi Purnomo Pr mengatakan Mbah Moen layak diangkat sebagai pahlawan nasional karena jasanya terhadap negeri ini

“Jasa perjuangannya sudah jelas. Sejarah bisa membuktikan bila Mbah Moen itu tokoh agama yang mengajarkan nasionalisme dan patriotisme kepada santri dan seluruh masyarakat,” katanya, seperti diberitakan laman Nu Online.

Sampai akhir hayat beliau untuk NKRI, katanya. Jadi kami mendesak Presiden Jokowi keluarkan Keputusan Presiden untuk menjadikan Mbah Moen sebagai pahlawan nasional. Kata Romo Aloysius, usai acara malam itu.

MUH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *