Remaja Mesir Berprestasi Minta Suaka ke AS

Ia dituduh terlibat dalam suatu kerusuhan anti pemerintah.

KARENA merasa khawatir akan ditangkap di negaranya, seorang remaja Mesir yang tengah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk meminta suaka. Demikian sebuah berita yang dilansir oleh VOA pada Rabu (21/5).

Abdallah Assem (17) yang ditahan bulan lalu di Kairo atas tuduhan melakukan protes secara ilegal dan membakar beberapa kendaraan polisi, datang ke AS dalam rangka memamerkan sebuah inovasi pada acara kompetisi sains internasional.

Menurut pengacara Abdallah Assem, siswa SMA itu meminta suaka karena takut akan dihukum atas alasan politik : melakukan protes secara ilegal dan membakar beberapa kendaraan polisi. Secara tegas, Assem sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Kendati berstatus sebagai “tertuduh”, pihak berwenang Mesir tetap memberi kebabasan kepada  untuk mengikuti Intel International Science and Engineering Fair pekan lalu di Los Angeles. Assem merupakan remaja pintar yang berhasil menemukan sejenis alat untuk membantu kaum difabel saat berkomunikasi.

Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam di Los Angeles, yang membantu penemu muda ini mengajukan suaka, memberikan alasan bahwa Assem merasa terancam masa depan dan hidupnya jika kembali ke Mesir sehingga ia memilih untuk mengajukan dirinya tinggal di AS. (hj)

Sumber: VOA