Satu Islam Untuk Semua

Friday, 23 October 2015

Remaja Berbakat Amerika Pindah ke Pelukan Qatar


Ahmad Mohamed, remaja Texas yang sempat ditangkap polisi karena merakit sebuah jam digital yang dikira bom, memutuskan angkat kaki dari Amerika Serikat dan melanjutkan sekolah ke Qatar, kata keluarga, beberapa jam setelah kunjungan Ahmad ke Gedung putih pada Malam Astronomi yang diselenggarakan Presiden Barack Obama, Selasa.

Ahmad (14) menerima tawaran beasiswa penuh dari Qatar Foundation, milik kerajaan. “Ini berarti, kami sekeluarga akan pindah ke Qatar di mana Ahmad akan menerima beasiswa penuh untuk pendidikan menengah dan sarjana,” kata keluarga Ahmad.

Sejak namanya mendunia lantaran penangkapan yang kontroversial bulan lalu, remaja pecinta robotik  itu bersama keluarganya kerap berkeliling dunia untuk menghadiri undangan dari pejabat negara. “Aku senang hal ini terjadi padaku,” kata Ahmad.

Pada Rabu, ayah Ahmad, Mohamed al-Hassan, membawa putranya  bertemu Presiden Sudan, Omar al-Bashir, Rabu. 

Sebelum menuju negara tempat Ahmad dilahirkan itu, mereka memenuhi undangan di Doha dan Qatar. Ahmad dan keluarga juga menggunjungi Makkah, Arab Saudi.

Pejabat publik dan ahli teknologi memberikan dukungan untuk Ahmad termasuk Barack Obama, Mark Zuckerberg, Hillary Clinton, NASA dan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu.

Ami/The Guardian

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *