Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 15 March 2015

Redam Radikalisme & ISIS, Jakarta-Ankara Galang Aliansi


 Wakil Presiden, Jusuf Kalla

Pemerintah berencana menggandeng Turki dalam sebuah kerjasama keamanan yang bertujuan meredam radikalisme sekaligus menutup celah keamanan di tengah bergabungnya 500 orang  warga Indonesia dalam legiun teror Islamic States of Iraq and Syria atau ISIS, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
“Pertemuan dengan Turki membicarakan bagaimana kita secara bersama-sama menghadapi radikalisme,” kata Kalla lepas mejamu delegasi Turki di sela kehadirannya dalam sebuah konferensi penanggulangan bencana alam di Tokyo, Jepang, hari ini.
 
Seperti dilansir Antaranews.com, Kalla menggambarkan aliansi Jakarta-Ankara bakal mencakup kerjasama di bidang keamanan dan pertukaran informasi, termasuk ihwal warga Indonesia yang menelusup ke Suriah dan Iraq untuk menjadi kombatan ISIS.
 
Sekitar 500 orang warga Indonesia  bergabung dalam ISIS, kata Kalla menyebut potensi bahaya keamanan nasional bila eks kombatan ISIS kembali ke Indonesia.
 
“Radikalisme harus dapat kita atasi bersama-sama,” katanya menjanjikan pendirian pusat pemikiran Islam moderat demi menghalang laju pemikiran radikal.
 
Bentuk final kerjasama Jakarta-Ankara menunggu pertemuan lanjutan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, kata Kalla.
 
Laporan tak menyebutkan kenapa Jakarta memilih Turki sebagai mitra di tengah kencangnya kecaman dunia internasional pada Ankara yang disebut-sebut justru kerap bermain mata dengan ISIS.
 
Turki, menurut sejumlah laporan organisasi keamanan, kerap melonggarkan penjagaan di perbatasan untuk memudahkan arus masuk sekitar 15.000 orang pendukung ISIS dari berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam empat tahun konflik berdarah di Suriah — dan belakangan Irak.
 
Ankara juga jadi sasaran kecaman setelah laporan media menyebutkan adanya transaksi bisnis ilegal, utamanya minyak, dengan pihak ISIS yang menguasai sejunlah ladang minyak di Suriah dan Irak.
 
Ankara menampik semua tudingan itu.

 

(RR/IslamIndonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *