Ramadhan di Gaza, Muslimin Rela Berjibaku demi Shalat di Al-Aqsa

Menyambut Ramadhan, Israel melonggarkan tekanannya terhadap Palestina dengan membebaskan izin bagi wanita dan pria lanjut usia sebelum memasuki Jerusalem untuk beribadah di Mesjid Al-Aqsa, seperti dilansir situs 972mag.com.

Sebelumnya, siapapun harus mendapat izin khusus untuk masuk ke Jerusalem.

Kelompok fotografer Israel, ActiveStill mengabadikan momen ribuan warga Palestina yang memadati pos jaga Israel di Qalandiya sejak jam empat pagi, dengan tujuan beribadah di Jumat kedua bulan puasa.

Pemuda Palestina yang menolak tunduk pada aturan ‘izin’ Israel sebelum masuk Jerusalem, berinisiatif memanjat tembok blokade, meski banyak dari mereka yang berakhir tertangkap dan dipulangkan ke rumahnya sebelum sempat beribadah.

Pekan lalu, PBB menyatakan Israel melakukan kejahatan perang dalam serangan 50 hari atas Gaza yang menewaskan ribuan penduduk sipil tahun lalu. Lembaga juga menimpalkan tuduhan serupa pada kelompok perlawanan Hamas yang serangan balasan dan tembakan rudalnya menewaskan puluhan personel militer Israel, termasuk enam orang penduduk sipil. Tel Aviv dan Hamas sama-sama meneriakkan protes atas dakwaan lembaga yang tak diiringi hukuman mengikat.

Muhammad/Islamindonesia