Rahasia Puasa

Puasa menjadi ritual tahuan yang telah banyak orang tunggu dan nanti. Tanpa mengetahui banyak faedah yang didapat, orang-orang tetap menjalankan puasa sampai berakhirnya bulan yang khas dengan sahur dan berbuka itu. Lalu apa yang mendasari dibuatnya hukum berpuasa?

Setiap harinya banyak hal yang masuk dalam tubuh kita. Berbagai panganan, belum lagi cemilan dan aneka minuman yang setiap harinya bersarang dilambung yang mampu menampung sampai 3 liter makanan itu, Hal tersebut membuat kita dapat mengkonsumsi hal-hal tak sehat (mengandung racun) yang tak kita ketahui. Begitupun sebaliknya, saat kita menahan diri untuk mengurangi konsumsi berlebihan, maka kita pun telah mengurangi hal-hal tak sehat yang maauk dalam tubuh kita.

Saat kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat (mengandung racun), maka tidak hanya fisik yang menjadi sakit, namun juga ruh atau jiwa kita merasakan kesensitifan dari barang tidak sehat yang kita konsumsi. Hal tersebutlah yang membuat kita sulit untuk menghindarkan diri dari hal-hal buruk (penyucian diri). Maka itu lahirlah konsep berpuasa, yang menjadi sarana penyucian diri secara fisik. Puasa tidak lain bertujuan untuk menetralisir racun yang berada dalam tubuh kita.

Kita hanya diberikan waktu 10% dalam setahun untuk menetralisir racun-racun dalam tubuh kita. Kurang lebih selama 30 hari kita berpuasa dalam rangka penyucian diri. Dimana saat kita benar-benar memanfaatkan 30 hari tersebut, maka kita akan siap menjalani hari-hari berikutnya melawan hal-hal tak sehat yang akan kita konsumsi sampai menjelang puasa tahun depan. (Z/Berbagai Sumber)