Quraish Shihab: Mengucapkan Selamat Natal Bukan Hanya Dibolehkan

Islamindonesia.id – Quraish Shihab: Mengucapkan Selamat Natal Bukan Hanya Dibolehkan

Mufasir Quraish Shihab mengatakan, muslim yang mengucapkan ‘selamat Natal’ tidak hanya dibolehkan tapi patut diapresiasi sebagai sikap yang bagus. Hal ini karena Islam mengajarkan umatnya memandang manusia tidak lepas dari dua kelompok: saudara seiman dan se-kemanusiaan. 

Sementara dari sisi kemanusiaan, menurut jebolan Al Azhar Mesir ini, seorang seharusnya merasa senang ketika tetangganya atau temannya bahagia. “Ketika mereka bergembira, mari kita bergembira. Ketika mereka bersedih, mari kita ikut berbela sungkawa,” katanya seperti disiarkan dalam kanal Youtube Najwa Shihab, 24 Desember.  

Apalagi, pada hari Natal, umat Nasrani merayakan kelahiran sosok yang juga diagungkan oleh umat Islam, yaitu: Isa Al Masih. Di sisi lain, Nabi Isa dikenal dengan ajarannya yang penuh kasih kepada seluruh manusia. 

“Karena itu marilah kita sambut hari kelahirannya dengan mengucapkan selamat Natal,” katanya. Menurut Quraish Shihab, mengutip Surah Maryam ayat 33, Nabi Isa justru orang pertama yang mengucapkan selamat Natal.

Sementara pemuka agama Katolik, Romo Budi Purnomo mengatakan, pada masa kecil, dirinya terbiasa menerima ucapan Natal dari teman-temannya yang muslim. Sebaliknya, ia juga terbiasa menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada muslimin yang baru menyelesaikan ibadah Ramadan.  

Karena itu, menurut pengamatan Romo Budi, polemik pengucapan selamat Natal baru terasa beberapa tahun terkahir ini saja. Bahkan menurut Quraih Shihab, kontroversi ini hanya terjadi di Indonesia dan sekitarnya saja. “Di Timur Tengah, tidak ada (polemik seperti ini),” ujar Quraish Shihab. [[]

 YS/islamindonesia