Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 22 August 2015

PUISI – Pengingat Diri


Jadikan telinga seperti

penyulingan air sungai,

merubah air kotor

bercampur sampah menjadi

bersih penghilang dahaga

 

Saringlah perkataan walau

dari lisan yang lalai,

buang limbah kotor tak

bermakna dan minumlah

sisa hikmah dari nya

 

Sebaik-baiknya mata yang

dapat mengambil pelajaran,

Rubah visual menjadi

makna hakiki di hati insan

 

Karena mata yang diciptakan

sebatas menangkap bentuk ragawi,

Agar dengan nya nikmat

Tuhan dapat direnungi

 

Hendaknya yang terucap

mulut berisi mutiara ilahi,

obat untuk sekitar dan

pengingat diri sendiri

 

Apa guna kayu bakar tanpa api,

apa guna tulisan nasehat

tanpa si penulis turut

memperlajari…

-KC-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *