Proyek Makkah Guna Membela Nabi Muhammad

Salam Nabi difungsikan untuk memerangi maraknya kampanye kebencian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw. di berbagai negara.

Maraknya penghinaan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw. telah membuat pemerintah kota suci umat Islam, Makkah, Arab Saudi berinisiatif untuk meluncurkan sebuah proyek yang dikhususkan untuk membela Nabi Muhammad Saw.

Proyek tersebut ditandai dengan tindakan pemerintah setempat yang menyisihkan satu juta meter persegi guna dijadikan pusat pembelajaran agama Islam yang benar beserta nabinya.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan Saudi Gazette pada Selasa (27/05), proyek baru ini berjudul “Salam Nabi,” difungsikan untuk memerangi maraknya kampanye kebencian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw. di berbagai negara.

Terletak di batas Haram Al-Haramain Expressway, proyek ini akan memberikan akses mudah bagi umat Islam untuk mempelajari ajaran Nabi.

Proyek ini akan mencakup pameran, universitas, pusat gerbang elektronik, perpustakaan, percetakan, pusat penerjemahan, hotel dan fasilitas lainnya.

Selain itu, manajer proyek juga akan mengawasi percetakan sebuah ensiklopedi tentang Nabi, para Sahabat dan Islam.

Terdiri dari 500 volume dan 350.000 halaman, ensiklopedi Alquran dan Sunah telah bekerjasama dengan Departemen Informasi di Inggris, dan di negara-negara lain seperti Mesir dan Malaysia.

“Pameran ini terdiri dari penjelasan terkait 99 nama Allah, penjelasan tentang karakter dan perilaku Nabi, Islam, nabi dan rasul lainnya,” tulis Gazette.

Proyek perpustakaan akan mencakup semua materi yang dipublikasikan tentang Nabi Muhammad dan Islam dalam beberapa bahasa. Sebuah media center juga akan mencakup sejumlah jaringan satelit dan media dalam bahasa yang berbeda untuk menyorot ajaran, budaya dan pendidikan Islam.

Sebuah pusat elektronik akan berisi situs khusus yang didedikasikan untuk Nabi, terjemahan dan pusat pencetakan juga termasuk dalam proyek ini.

Universitas ini akan mengkhususkan diri pada pembelajaran Qur’an dan Shari’ah, serta lulusan tersebut kelak akan diberi kesempatan untuk mengajar mata pelajaran yang sama.

Penghinaan yang berulang

Media barat diduga telah melakukan penghinaan berulang terhadap Nabi Muhammad Saw.

Pada September 2012, demonstrasi besar-besaran melanda dunia Muslim atas beredarnya film yang berisi muatan menghina Nabi Muhammad.

Puluhan orang tewas dalam protes terhadap film berjudul “Innocence of Muslims”, yang diproduksi oleh seorang pria California.

Terry Jones, juga telah melancarkan penghinaan terhadap Al Qur’an yang menyebabkan ketegangan antara dunia Muslim dan Barat atas peristiwa yang dinamakan kebebasan berekspresi itu.

Sebuah majalah Prancis juga telah menerbitkan kartun menghina Nabi dengan dalih kebebasan berekspresi.

Menghina Nabi dianggap menghina Tuhan dalam Islam. [LS]

Sumber: OnIslam.