Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 15 April 2015

Protes Keras Pemancungan TKI, Pejambon Panggil Duta Besar Saudi


Siti Zainab.

Kementrian Luar Negeri memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia hari ini, kata diplomat, guna memperdengarkan langsung protes keras atas langkah Riyadh memancung seorang pembantu perempuan asal Indonesia tanpa pemberitahuan.

“Pagi tadi kami memangil Duta Besar Arab Saudi. Nota diplomatik protes sudah dilayangkan ke Kedutaan Saudi di Jakarta dan kepada Kementerian Luar Negeri Saudi di Riyad,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara, Lalu Muhammad Iqbal, seperti dilansir Sinar Harapan, Rabu.

Menurut Lalu, Konsulat di Jeddah  menerima kabar eksekusi mati via pengacara Siti empat jam lepas pemenggalan.

Konsulat tidak mendapatkan pemberitahuan ihwal eksekusi itu, katanya.

Kementrian Dalam Negeri Saudi pada Selasa mengabarkan Siti Zainab menjalani hukuman pancung kemarin di Madinah setelah dinyatakan bersalah membunuh majikannya, Noura al-Morobei dalam sidang pengadilan tahun 1999.

Eksekusi di Madinah itu baru dilaksanakan karena anak al-Morobei baru dewasa tahun ini dan memutuskan untuk menuntut balas kematian sang ibu, kata kementrian seperti dilansir kantor berita Saudi Press Agency.

Eksekusi Siti terjadi di tengah mengerasnya protes dari berbagai kalangan. Menurut Amnesyt Middle East and North Africa, hukuman mati itu tak pantas sebab Zainab diduga menderita kelainan mental.

“Menetapkan hukuman mati dan mengeksekusi seseorang yang diduga menderita kelainan mental mengisyaratkan minimnya fondasi kemanusiaan,” kata Direktur AMENA Philip Luther.

PBB, lanjut Luther, sudah menyeru negara-negara di dunia untuk tidak mengeksekusi warga yang menderita kelainan mental.

Amnesty juga mengatakan bahwa Zainab tidak  punya wakil resmi dalam pengadilan dan tidak bisa menghubungi perwakilan konsuler selama interogasi polisi berlangsung.

Zainab adalah sosok ke-60 yang kena hukuman pancung di Saudi sepanjang tahun ini.

(AR/Sinar Harapan, ABS-CBN News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *