Presiden Joko Widodo Minta Muslimin Berpegang Teguh pada Al Quran

Presiden Joko Widodo meminta Muslimin berpegang teguh pada nilai-nilai ‘revolusioner’ Alquran, yang dia gambarkan jitu menegakkan jiwa,  harga diri dan martabat. 

Berbicara dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara kemarin, presiden mengingatkan peran Alquran dalam menghadirkan perubahan revolusiner dalam kehidupan umat manusia, baik dari sisi batin, toleransi, keadilan dan sosial. 

“Alquran merupakan petunjuk atau pembeda antara yang hak dan bathil” katanya menyebut wahyu Ilahi turun kali pertama saat kondisi masyarakat berada di titik terendah.

Menurut presiden, Alquran juga membawa semangat “revolusi ekonomi” karena mengharamkan penghisapan atau eksploitasi berlebihan terhadap alam dan lingkungan hidup.

“Seluruh sisi kehidupan manusia dituntun Alquran. Dengan demikian, seluruh revolusi kehidupan mendorong kita berjiwa tegak, artinya punya harga diri, mau kerja keras sehingga kita bermartabat,” katanya.

Presiden juga meminta Muslimin berpegang pada tali persaudaraan guna membendung radikalisme atas nama agama. “Kita jaga persaudaraan untuk mencegah yang seperti itu,” katanya.

Turut hadir dalam peringatan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri dan pejabat pemerintahan lainnya.

(Ami/Antaranews/Kompas)