Presiden Batalkan Pelantikan Kapolri Terpilih; Rombak Pimpinan KPK

Presiden Joko Widodo hari ini membatalkan pelantikan Kapolri terpilih, Budi Gunawan, dan menghadirkan sosok baru di pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di tengah upayanya keluar dari berbagai tekanan sekaligus meredakan perseteruan terbuka dua lembaga belakangan ini.

“Saya mengusulkan kepada saudara Budi Gunawan tetap berkontribusi di kepolisian,” kata presiden sembari mengumumkan pengajuan nama Badrodin Haiti ke Dewan Perwakilan Rakyat sebagai calon kepala polisi.

Badrodin kini menjabat sebagai Wakil Kapolri.

Presiden sekaligus mengumumkan pemberhentian sementara Ketua Komisi Abraham Samad dan Wakil Ketua komisi Bambang Widjojanto terkait status tersangka yang mereka sandang.

“Selanjutnya akan dikeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang Undang untuk anggota pimpinan sementara KPK demi keberlangsungan kerja KPK,” kata presiden.

Untuk mengatasi kelumpuhan komisi, presiden akan menerbitkan tiga Keputusan Presiden untuk mengangkat tiga orang pimpinan komisi sementara.

Ketiga orang itu adalah mantan Ketua Komisi Taufiequrachman Ruki, pakar hukum Prof. Dr Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Pencegahan Komisi Johan Budi. 

(Ami/Islam Indonesia)