Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 22 May 2014

Polisi Nepal dilatih untuk Bisa Senyum


BBC.

Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang manis (wajah gembira dan senyuman)HR. Muslim.

 

Banyaknya keluhan masyarakat di Nepal terhadap perilaku polisi yang bersikap kasar, tidak sopan dan kurang senyum, membuat kepolisian setempat mengirim ratusan pelatih untuk membantu polisi menjadi lebih ramah.

Seperti dilansir BBC, juru bicara kepolisian Nepal KC Ganesh, mengatakan lebih dari 600 pelatih sudah dikirim ke penjuru negara untuk dilatih agar bisa rendah hati dan lebih banyak senyum.

“Lebih dari 600 pelatih dikirim ke 75 daerah untuk melatih sekitar 67.000 personil kepolisian,” tulis media itu, seperti dilaporkan wartawan BBC di Kathmandu Surendra Phuyal.

Pihak kepolisian berharap kampanye yang bernama “layanan dengan senyum” ini bisa meningkatkan citra positif. Sebab, menurut laporan, beberapa tahun terakhir, polisi dituduh telah bertindak brutal dengan taktik yang keras ketika berhadapan dengan konflik sipil.

Sebelumnya, Kepolisian Nepal juga pernah diberikan pelatihan yoga, khusus bagi polisi yang memiliki kelebihan berat badan.

Obesitas merupakan masalah bagi banyak polisi Nepal karena sering mengabaikan latihan fisik harian yang harus dilakukan. Sayangnya, banyak dari mereka malah tidak berolahraga sama sekali karena sering bertugas di belakang meja.

Sementara itu, Islam memandang penting pada sikap ramah, rendah hati dan murah senyum. Sehingga, tak heran jika Rasul mengabadikan senyum ini dalam hadis,

“Tiap-tiap perkara yang makruf menjadi sedekah. Antara perkara yang makruf itu ialah hendaklah engkau (semasa) bertemu dengan saudaramu (sesama anak Adam) biarlah dengan muka yang manis dan (kalau ada yang meminta air) hendaklah engkau tuangkan timbamu ke dalam bekas air yang dibawanya.” (HR. Ahmad)

Juga diriwayatkan Muslim, “Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang manis (wajah gembira dan senyuman)”.

Memberi senyuman kadang dianggap sebagai perkara kecil nan remeh. Namun, pada kenyataannya, senyum sering kali meluluhkan kebencian dan amarah seseorang. Maka tak heran, jika selain mendapat pahala karena bernilai sedekah, senyum juga bisa mendatangkan kebahagiaan dan mampu menjadi tali pengikat persaudaraan antar sesama manusia.

Sudahkan Anda berbagi senyum hari ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *