PM Turki Pecat 5 Pejabat Polisi
Para pengamat politik Turki menyebut insiden tersebut sebagai bukti telah terjadinya friksi di tubuh partai berkuasa, AKP.
Dianggap terlibat dalam suatu “operasi kotor” terhadap pemerintah Turki, lima perwira tinggi kepolisian Turki dipecat, termasuk kepala unit yang memimpin penyelidikan korupsi. Demikian sebuah berita yang dikutip oleh BBC pada Kamis (19/12).
Sehari usai menciduk 52 orang (termasuk putra salah satu menteri dalam kabinet Recep Tayyip Erdogan dan pengusaha yang dekat dengan Perdana Menteri Turki tersebut), lima pejabat itu langsung dipecat di Istanbul .
Wartawan BBC di Istanbul James Reynolds menyebut penangkapan serta pemecatan itu merupakan bukti telah terjadinya “perkelahian diam-diam” antara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dengan seorang mantan sekutu mereka, Fethullah Gulen.
Gulen adalah seorang tokoh Islam yang tinggal di Amerika Serikat dan membantu kemenangan AKP dalam tiga pemilu sejak 2002. Para pengikutnya dikabarkan mempunyai posisi berpengaruh di berbagai departemen pemerintah dari polisi hingga dinas rahasia, bidang yudikatif serta di internal AKP sendiri.
Para pengamat politik di Turki mengungkapkan terjadinya insiden tersebut menjadi bukti telah terjadinya friksi di internal AKP, terutama sesudah pada November lalu, pemerintah membahas tentang rencana penutupan beberapa sekolah swasta termasuk yang dimiliki oleh gerakan Gulen, Hizmet.
Sementara itu, Erdogan mengatakan penyelidikan korupsi yang memicu penangkapan puluhan orang merupakan bagian dari “operasi kotor” terhadap pemerintahannya, dan mengaitkannya dengan demonstrasi anti-pemerintah pada musim panas lalu. (hj)
Sumber: BBC, VOA
Leave a Reply