Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 16 July 2013

PM Inggris Prihatin Nasib Muslim Rohingya


Saat bertemu dengan Presiden Burma, Thein Sein, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyatakan keprihatinannya atas nasib kelompok minoritas Muslim Rohingya.

Dalam pertemuan yang dilakukan pada Senin (15/7), Cameron menegaskan ia sangat berharap Inggris dan Burma  dapat meningkatkan kerja sama dalam perdagangan, investasi dan militer namun  dalam suasana yang kondusif  ketika Burma  bisa berbuat lebih banyak dalam meningkatkan perlindungan hak asasi manusia. “Kami khususnya prihatin tentang apa yang terjadi di Provinsi Rakhine dan Muslim Rohingnya,” kata Cameron.

Burma atau Myanmar secara resmi tidak mengakui kelompok Rohingnya sebagai warga negara. Situasi itu menyebabkan terciptanya banyak ketegangan antara penduduk yang mayoritas beragama Budha dengan orang-orang Rohingya yang Muslim. Hingga kini, konflik kedua pihak sudah menyebabkan jatuhnya korban tewas sekitar 200 orang.

Sementara itu, di tengah pertemuan pejabat kedua negara, sejumlah orang berkumpul di luar kantor perdana menteri di Downing Street London. Selain mengecam pertemuan tersebut, mereka menyerukan pihak berwenang Burma agar memberi perlindungan kepada warga Rohingnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *