Personil Debu 11 Tahun Belajar Islam di Pesantren UMI

Dua personil grup musik religi Debu, Mustafa dan Salim berjanji akan kembali tampil pada acara Puncak Milad ke-58 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang dijadwalkan digelar 23 Juni mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Mustafa saat menjadi bintang tamu pada acara Nada & Dakwah serta Temu Kangen Alumni Pencerahan Qalbu UMI di Auditorium Al Jibra kampus 2 UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (28/5/2012).

“Orang-orang yang ada di UMI selalu ada di hati dan UMI tidak akan pernah lupakan karena 11 tahun lalu Debu hadir di Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe. Insya Allah personil Debu yang lengkap akan siap hadir bulan depan pada acara Milad UMI,” ujar Mustafa yang disambut tepuk tangan ratusan sivitas akademika UMI.

Temu Kangen Alumni Pencerahan Qalbu UMI bareng Mustafa dan Salim Debu ini dihadiri Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noerjaya, para pengurus yayasan, Rektor UMI Prof Dr Masrurah Mokhtar MA, para wakil rektor, dan ratusan sivitas akademika UMI.

Rektor UMI, Masrurah Mukhtar, menyatakan kebanggaan kepada Mustafa dan Salim Debu sebagai alumni Pencerahan Qalbu UMI yang pernah tinggal di Pesantren Mahasiswa UMI selama 11 tahun.

“Setelah melanglang buana kemana-mana akhirnya hari ini bisa kembali ke UMI. Yang membanggakan karena Mustafa selalu mengakui bahwa ia berasal dari UMI di manapun ia berada,” kata Masrurah.

Anggota Group musik Debu pernah belajar agama Islam yang cukup lama yakni 11 tahun di Pesantrean Darul Mukhlisin UMI, Padanglape, Pangkep.

Awalnya mereka adalah warga negara AS yang hijrah ke Indonesia dan ingin belajar tentang agama Islam. Di Pesantren Darul Mukhlisin UMI, mereka belajar ilmu agama Islam dan juga budaya masyarakat setempat. Bahkan salah satu alat musik tradisional asal Pangkep digunakan dalam beberapa lagu religi karya grup musik religi ini.

Acara Nada & Dakwah serta Temu Kangen Alumni Pencerahan Qalbu UMI ini juga dihibur oleh penampilan grup musik Hafizh UMI yang personilnya merupakan mahasiswa UMI.