Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 26 March 2014

Perluas Masjidil Haram, Ratusan Truk dikerahkan


Hariansib.co.

Perluasan Masjidil Haram, konon berfungsi untuk membuat nyaman para pengunjung.

 

Untuk memperluas kawasan Masjidil Haram, Makkah, pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah mengerahkan ratusan truk dan 92 alat berat lainnya—dengan berbagai ukuran.

Seperti diungkapkan Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabar Noor Medan, Ustadz KH. Zulfiqar Hajar, Lc., dikutip dari hariansib.co pada Rabu (26/03).

“Saya dapatkan informasi dari para pekerja yang terlibat langsung dalam pembangunan perluasan Masjidil Haram,” katanya kepada wartawan via telepon dari Kota Makkah, Arab Saudi, di sela-sela membimbing 30 jamaah umrah.

Ustadz Zulfiqar mengatakan, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memperluas Masjidil Haram, termasuk areal thawaf. Hal ini, lanjut Ustadz dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia.

Memang, sambungnya, dampak perluasan Masjidil Haram ini, membuat jamaah tidak bisa secara leluasa bergerak, terutama dalam melaksanakan thawaf, namun pasca selesainya ‘proyek raksasa’ ini diperkirakan tahun 2016, areal thawaf akan semakin luas—bisa menampung 150.000 jamaah haji per jamnya.

“Bahkan, Hotel Elaf Multaqa Dijad Masafi berada di luar Masjidil Haram baru setahun dipakai diruntuhkan untuk perluasan jalan. Begitu pula rumah-rumah penduduk berada di gunung-gunung itu di kawasan Sahatil Islam (daerah Syari’ Sittin bersebelahan dengan Syar’i Mansyur) juga dihancurkan,” ujar Pimpinan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor di kawasan Sunggal dan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Medan itu.

Sehingga, lanjut Ustadz, tanah seluas 15 Ha nantinya akan dibangun rumah-rumah penduduk dan hotel-hotel untuk ditempati jamaah haji. Pegunungan di daerah Nuzhah juga tidak luput dihancurkan menggunakan alat-alat berat semisal beko.

 “Halte bus yang juga sebagai tempat berjualan di Gazza kawasan Bakhutmah yang di daerah itu ada penginapan jamaah haji Indonesia pada tahun lalu, saat ini ikut dibongkar, namun belum jelas untuk apa nantinya,” tambah ustadz.

 

Sumber: Hariansib.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *