Satu Islam Untuk Semua

Friday, 15 November 2019

Perekrutan Jaringan ISIS dan JAD Umumnya Memakai Medsos


islamindonesia.id-Perekrutan Jaringan ISIS dan JAD Umumnya Memakai Medsos

Pola perekrutan jaringan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia, terutama Jamaah Ansharut Daulah (JAD), umumnya memakai media sosial dari dalam penjara.  Hal itu disampaikan pakar terorisme sekaligus pendiri Yayasan Prasati Perdamaian, Noor Huda Ismail.

Menurut penulis buku Temanku Teroris? ini, perekrutan kelompok teroris via online yang umum dilakukan JAD, misalnya, melalui lima tahap.  Langkah pertama, komunikasi intens di media sosial.

Kedua, intensitas komunikasi ditingkatkan melalui pertemuan daring yang dilakukan melalui aplikasi pesan instan untuk memberikan pemahaman ekstrem.  Ketiga, pemimpin  agama atau jaringan itu akan merencanakan pertemuan tatap muka kepada individu yang dianggap terpapar ekstermisme dalam grup aplikasi pesan instan itu.

Setelah bertemu, pada tahap keempat, mereka melakukan pelatihan paramiliter, termasuk pembekalan bahan peledak, sebagai persiapan aksi teror menjadi puncak dari proses perekrutan. “Proses itu muncul dalam perekrutan yang dilakukan kepada laki-laki ataupun perempuan,” kata Ismail seperti dilansir harian Kompas, 15 November.

Sebelumnya, pada 13 November,  seorang pemuda berinisial RMN (24) melakukan aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara. Aksi berdarah itu mengakibatkan pelaku dan empat orang polisi tewas serta dua orang lainnya terluka.

Setelah bom bunuh diri di Polrestabes Meda, polisi menangkap empat terduga teroris, yakni tiga orang di Banten dan seorang di Jawa Tengah. Tiga orang yang ditangkap di Banten diduga beraflisiasi dengan JAD Banten.

Berdasarkan penelusuran polisi, keempat orang itu diduga pernah mengikuti latihan militer. Selain itu, ada pula yang pernah ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. []

YS/Islamindonesia/Foto:Liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *