Satu Islam Untuk Semua

Friday, 13 June 2014

Perda Toronto Berlakukan Pembatasan Lahan Parkir bagi Muslim


Onislam.net.

Larangan ini diberlakukan pukul 12 siang hingga 3 sore  di parkir di sisi jalan, sekitar satu blok dari masjid ISNA.

Sebuah Peraturan Daerah (Perda) Toronto baru-baru ini telah memberlakukan aturan pembatasan parkir pada Jumat siang di daerah ISNA Canada Islamic Center di kota Toronto Mississauga.  Atas diterapkannya peraturan ini, masyarakat Muslim sekitar menilainya sebagai tindakan diskriminatif terhadap umat Islam yang biasanya terburu-buru untuk memarkir mobil mereka saat menghadiri shalat Jum’at.

“Ini adalah hari Sabat kami. Orang-orang Kristen memiliki hari Minggu, orang-orang Yahudi memiliki hari Sabtu, umat Islam memiliki hari Jumat,” kata Mohamed Khalid dari Toronto Mississauga kepada National Post, seperti dilansir dari OnIslam pada Jum’at (13/06).

“Aturan shalat Jum’at ditentukan secara jelas dalam Al Qur’an dan dilakukan pada siang hari.  Peraturan ini tidak berlaku di malam hari atau di pagi hari.”

Setiap Jumat, larangan diterapkan pukul 12 siang hingga 3 sore  di parkir di sisi jalan, sekitar satu blok dari masjid ISNA.

Larangan itu bertepatan dengan hari Jum’at atau ibadah mingguan umat Muslim untuk shalat berjamaah.

Salman Khalid, seorang dokter (32 tahun), yang bekerja di rumah sakit sekitar setengah jam dari ISNA Canada Center, mengeluhkan masalah yang sama.

Saat ia bergegas ke masjid untuk menjalankan ibadah shalat Jum’at bersama keluarganya, ia mengaku menghadapi kesulitan ketika hendak memarkirkan mobilnya.

Pada Mei 2012, Salman pernah ditilang saat memarkir mobilnya di tepi jalan, dekat Finfar Court, karena area parkir cukup penuh.

Menghadapi masalah yang terus menerus, mereka berdua pun sepakat untuk menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah setempat atas diberlakukannya Perda pembatasan lahan parkir yang dinilai sebagai tindakan diskriminatif terhadap komunitas Muslim.

Mereka juga telah meminta Pengadilan Hak Asasi Manusia Ontario untuk mendukung klaim mereka.

Pengecualian agama

Di Toronto, beberapa ritual yang mengarah pada kegiatan keagamaan biasanya diberi izin khusus selama doa mingguan mereka.

“Anda mungkin menemukan bahwa petugas dapat memberikan kebijaksanaan pada masalah itu karena orang umumnya diundang untuk parkir di daerah tersebut dan itu tidak menimbulkan bahaya atau masalah,” kata Kimberly Rossi, manager Unit Penegakan Parkir untuk Layanan Polisi Toronto.
Khalid mengatakan ia ingin melihat aturan yang sama diberikan kepada umat Islam di Mississauga.

“Ini sangat menyedihkan,” katanya.

“Ini adalah tempat ibadah kami.”

Dokter Muslim itu menambahkan bahwa, larangan itu diberlakukan karena lalu lintas yang cukup padat terjadi di sekitar masjid.

“Ada kekhawatiran keamanan sehubungan dengan jenis parkir yang sedang terjadi. Itu tidak aman,” kata Brian Wasyliw, pengacara yang mewakili Kota Mississauga.

“Kota ini merasa bahwa aturan pembatasan itu dinilai sudah tepat dalam menangani masalah ini dan mereka merasa seperti memiliki pertahanan yang kuat.”

Menurut badan statistik negara, Muslim merupakan komunitas agama paling cepat berkembang di Kanada.

Populasi Muslim Kanada meningkat sebesar 82 persen selama dekade terakhir – dari sekitar 579.000 pada tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Muslim mewakili 3,2 persen dari total penduduk Kanada. [LS]

 

Sumber: OnIslam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *