Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 16 April 2014

Perayaan Paskah Libatkan Pemuda Ansor dan Banser


Tempo

Kerukunan antar umat beragama harus terjaga dengan baik.

 

Guna membantu keamanan gereja pada saat perayaan hari Paskah, pengurus GP Ansor dan Barisan Serbaguna (Banser) di 20 kabupaten dan kota yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) sengaja dilibatkan. Hal ini seperti dikatakan ketua gerakan pemuda Ansor NTT, Abdul Muis.

Menurutnya, meski berbeda dalam hal ras, suku, agama, dan lainnya, tapi kerukunan antar umat beragama harus tetap terjaga. “Kita memang berbeda, tetapi kita tidak mau membeda-bedakannya. Keberagaman adalah kekayaan bangsa dan negara ini,” demikian dikatakan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Muis, di Kupang, Rabu (16/4).

Karenanya, lanjut Muis, “Sebanyak 300 personel itu akan diterjunkan di seluruh daerah, termasuk pelibatan personel yang ada di kepengurusan kabupaten atau kota masing-masing,”  

Muis mengatakan, pelibatan ratusan personel itu untuk menjaga keamanan selama perayaan Paskah, tepatnya dimulai sejak Rabu (16/04) yang dimaknai sebagai Rabu Trewah, Kamis Putih hingga Minggu Paskah. Juga, dilakukan pengamanan selama ritual Samana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Selain itu, Muis menjelaskan bahwa keterlibatan GP Ansor dan Banser merupakan suatu kewajiban bagi organisasi, demi menjaga suasana kebersamaan dalam perbedaan. Sama seperti pemuda Kristiani membantu pengamanan di masjid pada saat umat Islam merayakan Idul Fitri.

“Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami sebagai organisasi pemuda Islam. Kami punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan dalam perayaan Paskah tahun ini,” katanya.

Berbagai Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *