Satu Islam Untuk Semua

Friday, 24 November 2017

Pentas Dongeng Islami Bertema Keberagaman dan Kebhinekaan Islam Nusantara


islamindonesia.id – Pentas Dongeng Islami Bertema Keberagaman dan Kebhinekaan Islam Nusantara

 

Pameran Pendidikan Islam atau International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 memasuki hari akhir. IIEE 2017 digelar di ICE BSD Tanggerang tanggal 21-24 November 2017. Meski hari terakhir, pengunjung pameran tetap ramai. Banyak di antara mereka, menikmati sajian pentas dongeng Islami di booth Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI).

Booth Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) selalu diserbu pengunjung sejak hari pertama pameran pendidikan Islam dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Di booth PAI ini, berbagai karya para guru maupun dosen PAI dipamerkan.

Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Victoria Elisna Hannah mengatakan, ada ratusan karya guru-guru PAI. Tapi yang kami pamerkan di sini hanya 60 karya. “Karya tersebut berupa perangkat pembelajaran maupun karya tulis,” ujar wanita yang biasa disapa Ria, di lokasi pameran di Tanggerang, Jumat (24/11/2017).

“Sengaja kami pamerkan (karya guru dan dosen PAI) agar publik tau bahwa mereka memiliki karya. Lagi pula, guru dan dosen PAI itu di bawah binaan Kemenag,” imbuhnya.

Selain menampilkan karya guru-guru PAI. Direktorat PAI juga menggelar Pentas Dongeng Islami PAI dan wayang golek siswa rohis binaan Kemenag.

Dikatakan Ria, dengan Dongen Islami PAI pihaknya ingin menyampaikan pesan-pesan atau nilai nilai pendidikan karakter yang di kemas lewat dongen islami. “Dongen itu bagian dari pembelajaran PAI dan sangat cocok untuk anak-anak, bahkan orang dewasa pun suka dongeng,” ungkap Victoria.

“Pentas Dongeng Islami PAI bertemakan Keberagaman dan Kebhinekaan Islam Nusantara,” sambung Ria.

Untuk tampilan wayang golek, lanjut Ria, dibawakan oleh anak-anak rohis binaan Kemenag. “Wayang golek dibawakan oleh siswa rohis SMKN 10 Bandung,” tambahnya.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *