Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 February 2014

Pengungsi Cilik Ditemukan PBB di Gurun Yordania


alarabiya

Akibat terpisah dengan kedua orangtuanya, seorang pengungsi cilik berumur empat tahun ditemukan oleh pekerja PBB di gurun Yordania. Peristiwa ini merupakan kisah pedih terbaru yang muncul akibat perang sengit saudara di negara tersebut dan telah menewaskan sedikitnya 130.000 jiwa.

“Marwan, bocah berusia empat tahun ini sementara terpisah dari keluarganya. Dan, sekarang dibantu oleh staf UNHCR (Komisi Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi) untuk menyeberang,” ujar perwakilan Badan Pengungsi PBB untuk Yordania, dalam akun twitternya pada Minggu lalu.

Marwan ditemukan di padang pasir Yordania, dengan boneka miliknya yang dibungkus dalam kantong plastik kecil.

Minggu lalu, banyak pengungsi dari Suriah berusaha menyeberangi padang pasir untuk mencari perlindungan di Yordania.

Gagal Berunding

Perundingan damai AS dan Rusia, telah berada dalam putaran kedua dan didukung oleh perwakilan rezim Presiden Suriah Bashar al – Assad dan pihak oposisi pada Sabtu lalu di kota Swiss.

Namun, perundingan itu dianggap gagal oleh beberapa pihak. Di antaranya, pihak yang menganggap gagal adalah Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis. Mereka menyalahkan atas kegagalan pembicaraan rezim Suriah, yang disertai delegasi oposisi pada pembicaraan damai di Jenewa dan telah menyita aset mereka, termasuk salah satu rumah delegasi, negosiator anti – pemerintah dan diplomat.

“Dengan kegagalan perundingan Jenewa tim kami kembali ke #perbatasan Jordan untuk menerima pengungsi#@Suriah,” kicau Harper dalam twitternya.

“Sebagai tim selesai, truk lain dari @pengungsi tiba. Hari demi hari perempuan & anak-anak terus berdatangan 2#Jordan,” tambah wakil PBB tersebut.

Menurut UNHCR, sekitar 2,5 juta pengungsi melarikan diri dari Suriah dan tersebar di seluruh wilayah Timur Tengah.

Sementara itu, pada November lalu, badan PBB melaporkan bahwa ada lebih dari 70.000 keluarga pengungsi Suriah yang hidup tanpa ayah dan lebih dari 3.700 anak-anak pengungsi baik ditemani oleh atau terpisah dari kedua orang tuanya.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai kapan akan ditetapkan putaran ketiga.

Sumber: Al-Arabiya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *