PENDIDIKAN–Cara Sederhana Membangunkan Anak Shalat Subuh

Bagi yang suka instal unistal PC atau laptop pasti kadang menemui masalah ini. Ada program abal-abal untuk mereka yang berkantong tipis. Program ini harus dimasukkan cracknya, yakni ‘”tipuan kecil” biar pengguna bisa menggunakan program itu tanpa membeli produk asli yang mahal tak terjangkau.

PC dan berbagai media elektronik lainnya dengan berbagai kerumitannya bisa ditaklukan oleh manusia, karena manusia juga yang membuatnya. Lalu bagaimana dengan manusia sendiri? Apakah program yang ada dalam dirinya benar-benar mulus tidak ada crack-nya?

Sebagai seorang Muslim yang seharusnya disiplin waktu akibat kewajiban shalat lima waktu, tentu kita akan sukses mengelola salah satu program yang ada dalam diri kita. Tapi, bila shalat subuh kita keteter, apakah ini tanda ada crack dalam sistem tubuh kita dan bagaimana menutupnya?

Tubuh yang sudah terbiasa tidur sampai siang pasti sulit untuk langsung diajak bangun pagi. Di sini kita menemukan crack yang harus kita atasi. Untuk mengatasi retakan ini, ada penangkal sederhana yang dapat kita gunakan. Penangkal atau penutup kelemahan itu ialah dengan memakai alarm.

Caranya, pertama alarm kita nyalakan pada jam bangun biasa. Esoknya kita majukan satu dua menit lebih awal. Esoknya lagi kita majukan lagi dua tiga menit. Begitu seterusnya. Dalam beberapa hari tidak akan terasa ternyata kita bisa juga bangun pagi, bahkan bangun sebelum subuh.

Kalau anak kita malas bangun pagi, baiknya orangtua melakukan selangkah demi selangkah sebagaimana dalam ilustrasi di atas. Orangtua dapat membangunkan anak untuk shalat Subuh secara bertahap. Hari ini jam 6, besoknya lagi jam 6 kurang lima menit, besoknya lagi jam 6 kurang 10 dan begitu seterusnya. Jadi nggak perlu pakai air seember untuk membangunkan anak kita lagi.

Asri/Islam Indonesia