Pemuda Palestina Bobol Akun Facebook Zuckerberg
Akun Facebook milik Mark Zuckerberg dibobol seorang ahli program komputer asal Palestina pada Senin (19/8). Khalil Shreateh menyebut beberapa kelemahan dalam sistem keamanan Facebook dengan mengirim pesan ke halaman pribadi pendiri jaringan sosial media tersebut.
Shreateh mengungkapkan bahwa kelemahan yang ditemukannya adalah adanya kemungkinan seorang pengguna Facebook bisa menulis pesan di halaman pribadi seseorang kendati ia tidak diterima sebagai teman oleh pemilik akun bersangkutan. Ini menyebabkan fasilitas privasi Facebook bisa diterobos oleh orang lain secara mudah.
Anak muda Palestina itu mengaku awalnya ia sudah memberitahu soal tersebut ke tim White Hat di Facebook, bahkan lengkap dengan detail-detail masalahnya. Namun aliha-alih direspon secara baik, ia malah mendapatkan email: “Maaf, ini bukan bug (atau masalah).”
Kesal karena pemberitahuannya tidak digubris, Shreateh lantas memanfaatkan kelemahan tersebut untuk mengirim pesan ke halaman pribadi Zuckerberg. “Maaf telah menerobos privasi Anda dan menulis pesan ke halaman Anda namun saya tidak punya pilihan setelah berbagai laporan ke tim Facebook tidak ditanggapi.”
Sebagai respon atas peretasan yang dilakukan Shreateh, Facebook kemudian mengatakan sudah memperbaikinya namun tidak akan membayar Shreateh Menurut salah satu ahli keamanan internet di Facebook, Matt Jones, mengatakan kendati email Shreateh yang pertama harusnya ditindaklanjuti, namun Shreateh melaporkan kelemahan tersebut dengan cara melanggar kebijakan pengungkapan privasi yang sudah diatur pihak Facebook.
Leave a Reply