Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 31 December 2014

Pemerintah Hapus Subsidi Bensin, Harga Berubah Setiap Bulan


Per 1 Januari, pemerintah tak lagi mensubsidi harga bensin, kata Menteri Energi, mengisyaratkan manuver pemerintah mundur dari gelanggang dan membiarkan seluruh penduduk negeri bertarung sendiri dengan taring fluktuasi harga minyak mentah dunia untuk pertama kalinya sejak era 70’an.

Menurut Menteri Sudirman Said, kebijakan anyar itu menjadikan harga bensin dapat berubah setiap bulan. Ini berkebalikan dari trend harga bensin yang cenderung ajek berkat subsidi rutin sejak era 70’an.

Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta hari ini, dia sekaligus mengumumkan harga bensin per Januari 2015: Rp 7.600/liter. 

Angka itu susut dari harga sebelum pergantian tahun Rp 8.500/liter. 

Penurunan itu cermin susutnya harga minyak mentah di pasar dunia belakangan ini, katanya.

Kurun Januari 2015, kata Sudirman, harga solar Pertamina turun jadi Rp 7.250/liter dari sebelumnya Rp 7.500/liter.

Pemerintah masih mensubsidi harga solar — Rp 1.000/liter — sepanjang 2015, katanya. 

Menurut Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil, pemberlakuan harga bensin dan solar per Januari 2015 itu tak perlu persetujuan DPR. 

Dia optimistis Senayan tak keberatan mengingat kebijakan anyar ini ‘menghemat anggaran’. 

Sofyan memperkirakan subsidi energi sepanjang 2015 sekitar Rp 17 triliun dari proyeksi awal Rp 166 triliun.

Pemerintah menggerek asumsi terakhir saat mencoba meyakinkan publik soal kenaikan harga bensin Rp 2.000/liter pada 18 November silam.

Menurut Sofyan, dengan penghapusan subsidi bensin, pemerintah punya anggaran ektra untuk menggenjot pembangunan di sektor non-energi.

 

(NN/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *