Satu Islam Untuk Semua

Friday, 18 October 2013

Pembongkaran Masjid TIM “Amir Hamzah” Jangan Dipolitisir


Berita politisasi pembongkaran masjid “bersejarah” Amir Hamzah di komplek kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) oleh pemprov DKI mendapat kecaman dari salah seorang aktivitis masjid IKJ tersebut.

Angga Priatna, salah satu alumni IKJ yang juga aktivis masjid Amir Hamzah itu membantah seluruh pemberitaan media massa yang menyatakan penghancuran bangunan lama masjid Amir Hamzah sengaja dilakukan pemprov DKI, dalam hal ini atas perintah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

“Rencana pembangunan masjid Amir Hamzah IKJ sebetulnya sudah lama dibahas, bahkan pada jaman gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Fauzi Wibowo (Foke),” ujar Angga Priatna, Alumni IKJ yang saat ini berprofesi sebagai ilustrator disebuah agency periklanan.

Menurutnya, berdasarkan rapat dengan pihak Yayasan Dewan Kesenian Jakarta dengan para aktivis masjid LDK Amir Hamzah bulan Ramadan kemarin diputuskan bahwa masjid Amir Hamzah akan dibangun ulang.

“Masjid Amir Hamzah IKJ akan dibangun ulang dengan lokasi yang masih di kampus IKJ, tepatnya di bagian depan TIM (yang saat ini ditempati resto dan cafe),” ungkap Angga.

Ditambahkan, rencana pengerjaan akan segera dimulai dan akan selesai sekitar tahun 2015. “Kami akan terus awasi proses pembangunannya, untuk sementara masjid dipindahkan ke bagian bawah Teater.

Dikatakan, masjid ini terpaksa di gusur karena memang ruang wilayah TIM yang kecil, sedangkan pihak kampus berencana untuk memugar ulang seluruh kampus. 

“Karena kedepannya IKJ akan menjadi Pusat Budaya Jakarta dengan cakupan mahasiswa lebih banyak dan tantangan lebih besar. Jadi bukan cuma masjid saja, tapi semua wilayah IKJ, dan masing2 pihak telah menyetujui ini,” jelas Angga.

Tentang pemberitaan yang menyudutkan pemprov DKI dan para aktivis masjid Amir Hamzah, Angga berharap media massa bisa memperjelas pemberitaannya.

“Jika ada yang bilang Masjid ini cagar budaya, semua wilayah di TIM adalah bagian dari cagar budaya. Seandainya memang seperti yang anda katakan kamilah yang paling pertama menentang itu. sekali lagi, masalah dakwah, masalah ummat, tolong jangan dipolitisir,” ujar Angga tegas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *