Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 04 March 2015

Pemberontakan Pegawai Pecah di KPK


Ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki.

Ratusan orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi berdemonstrasi di kantor sendiri,  memprotes laku bos baru lembaga yang mereka gambarkan seperti ‘hantu’, lemah dan tak bernyali dalam mengusut korupsi.

Pemberontakan pegawai itu, yang pertama dalam sejarah lembaga, hanya berselang hari setelah bos mereka melimpahkan wewenang pengusutan saldo gendut di rekening eks Kapolri terpilih Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.

“Pagi ini, seluruh rakyat akan menyaksikan bahwa KPK lagi mati suri. Perlawanan tidak kelihatan lagi. Apa ini yang kita butuhkan?” kata seorang pegawai dalam orasi yang memyala.

Pegawai lain membeberkan apa yang dia gambarkan sebagai kehadiran “hantu-hantu” di kantor Komisi yang takut pada Badan Resere Kriminal Polri.

Dua bos anyar KPK, Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji, menyaksikan protes masif karyawan itu dan meminta sesi khusus untuk membahasnya dalam sebuah pertemuan tertutup di kantor lembaga.  

Protes berakhir dengan penandatangan petisi penolakan pelimpahan kasus Budi ke Kejaksaan.

Pada Januari, Komisi menetapkan status tersangka pada Budi sehari setelah Presiden Joko Widodo mengusulkan namanya ke DPR sebagai calon kepala polisi. Ujung dari langkah itu adalah sebuah badai politik berbalut intrik yang sempat memyeret presiden dan menggoyang lembaga hingga ke porosnya.

Meski detilnya masih misterius hingga kini, badai yang sama menghempaskan duo pimpinan lembaga Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang masing-masingnya terbabit perkara hukum dalam apa yang digambarkan sebagian analis sebagai wujud ‘tikaman balik’ polisi. Pengadilan di Jakarta belakangan menganulir ketetapan Komisi atas Budi namun presiden memilih tidak melantiknya. Presiden mengajukan Wakil Kepala Polisi, Badrodin Haiti, sebagai calon baru kepala polisi bersamaan dengan penunjukan pimpinan sementara Komisi.

(AR/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *