Pelajar NU Jangan Golput
Hindari tidak memilih atau memilih caleg yang pro politik uang
PELAJAR Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan terlibat aktif dalam pemilihan legislatif (pileg) pada Rabu (9/4) mendatang. Ini berlaku bagi mereka yang sudah memiliki hak suara dan hak pilih. Demikian pernyataan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan Moh Kurdi seperti dilansir NU Online.
“Pelajar NU yang menapaki pendidikan di jenjang menengah ke atas, tentu tak sedikit yang sudah memiliki hak pilih. Pelajar NU, tentu ogah untuk golput,” ujar Kurdi.
Menurut mantan Ketua PAC IPNU Larangan tersebut, pelajar NU harus selalu menghadirkan spirit kebangsaan sebagaimana telah dicontohkan oleh para sesepuh NU. Para pendiri NU, sangat peduli terhadap nilai-nilai demokrasi.
“Dan Pileg mendatang ini, kita ketahui merupakan bagian dari nilai-nilai demokratisasi. NU telah mengetengahkan untuk menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Datang ke TPS untuk menyoblos, adalah wujud dari nilai kebangsaan,” katanya.
Selain harus menghindari praktek golput, pelajar NU juga diharapkan bisa cerdas dalam memilih. Jika ada calon legislatif (caleg) yang main politik uang, maka mereka harus berani tidak memilih sang pelaku politik uang tersebut sebagai perwakilan politiknya.
“Sebab, caleg yang main money politic, disadari atau tidak, telah melakukan penodaan terhadap nilai demokratisasi. Juga, melecehkan rakyat dengan mengetengahkan suap,” ujarnya.
Sebagai bentuk tindaklanjut akan seruan tersebut, Kurdi menegaskan pihaknya akan bergerilya melakukan pendekatan pada pengurus IPNU di tingkat kecamatan.
Sumber: NU Online
Leave a Reply