Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 01 July 2012

Pedang Canggih di Era Perang Salib


Pedang Damascus

Dikenal sebagai pedang terkuat di dunia. Kini hanya tinggal nama dan ditelan zaman.

Saat berlangsung Perang Salib, para ksatria dari Eropa dibuat tercengang oleh pedang yang  digunakan pasukan Sarasen (Arab).

Selain mampu menembus baju zirah mereka, pedang tersebut juga sanggup membelah tameng dan mematahkan pedang-pedang pasukan Eropa yang besar dan dibuat dari baja pilihan. Pedang apa gerangan? Itulah Pedang Damaskus, sejenis pedang terbuat dari baja yang diolah dengan teknik khusus sehingga bisa memiliki permukaan yang sangat kuat dan tajam. Sebegitu baiknya kekuatan pedang tersebut, hingga para ahli senjata dari kalangan Sarasen merahasiakan teknik pembuatannya. Kala itu tercatat hanya beberapa keluarga pandai besi diDamascus saja yang bisa menguasa teknik pembuatannya. Konon karena keketatan rahasia ini pula  yang menjadikan teknik pembuatan bajaDamascus akhirnya punah tak berbekas.

Sampai saat ini, belum ada satu pun ahli teknologi metalurgi yang mampu membuat pedang yang lebih tajam dari pedang yang dipergunakan oleh pasukan khusus kaum Sarasen itu. Menurut para ahli, konon Pedang Damascus adalah pedang yang paling tajam di dunia, lebih tajam daripada katana Jepang, khanjar Arab, chukri Gurkha maupun keris Indonesia. Selain kuat, baja Damascus juga sangat lentur sehingga betul-betul sempurna untuk dijadikan pedang atau pisau.

Bukti dari ketajamannya, jenis pedang ini mampu membelah sutera yang dijatuhkan ke atasnya. Selain itu, juga mampu membelah pedang lain atau batu tanpa mengalami kerusakan sama sekali. Sebuah penelitian mikroskopik menemukan bahwa pedang-pedang ini ternyata memiliki semacam lapisan kaca dipermukaannya. Ini membuktikan lagi bahwa para ilmuwan Muslim di timur tengah sejak seribu tahun lalu telah mencapai teknologi nano. Baru-baru ini, ada beberapa ahli metalurgi modern mengklaim telah berhasil membuat baja yang sangat mirip dengan baja Damascus, namun setelah diuji ternyata tetap belum bisa menyamai secara sempurna jenis baja tersebut. Sayang, teknik pembuatan pedang dari baja yang kualitasnya sangat super ini kini harus hilang. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *