Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 27 February 2014

PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Hancurkan Makam Rasul


Reuters

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf mengatakan, Saudi tidak memiliki alasan untuk memusnahkan makam Rasulallah. Sebab menurutnya, makam itu memiliki nilai historis yang tinggi dan merupakan situs bersejarah.

Bahkan, ia menilai Saudi terlalu bodoh jika sampai memusnahkan makam Rasul. “Saya tidak percaya dengan berita itu. Masa pemerintah Arab Saudi sebodoh itu,” ujarnya seperti dikutip dari Merdeka.com pada (27/02).

Slamet menambahkan, dulu, ketika Saudi memusnahkan makam keluarga Rasulullah, pihak NU pernah melayangkan surat permohonan atas nama Komite Hijaz. Karena itu, ia tak percaya jika Saudi sampai berani memusnahkan makam Nabi Muhammad Saw.

Menurutnya, jika akan dilakukan perluasan Masjid Nabawi, tidak mungkin merugikan makam Nabi Muhammad Saw. Biasanya, perluasan Masjid tidak akan mengganggu hingga ke makam Nabi akhir zaman tersebut.

Hal itu ia ungkapkan terkait dengan munculnya pemberitaan berbagai media tentang rencana Arab Saudi yang akan menghancurkan makam Rasul guna memperluas Masjidil Haram.

Adalah Grup Saudi Binladin, sebuah perusahaan pengembang di Arab Saudi yang pada tahun lalu mengajukan proyek ini. Rencananya, makam Nabi akan dihancurkan untuk mendirikan tempat tinggal bagi imam Masjidil Haram dan istana kepresidenan.

Jika disetujui maka proyek itu akan merenovasi Masjidil Haram dengan membangun kompleks modern di lokasi yang diyakini sebagai tempat lahir Nabi. Proyek itu ditaksir bernilai miliaran dolar Amerika, seperti dilansir surat kabar The Daily Mail, Jumat (21/2).

Telah diketahui lama, Saudi menolak untuk melestarikan peninggalan-peninggalan Rasul, lantaran bisa menimbulkan sirik terhadap Allah.

 

Sumber: The Daily Mail/Merdeka.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *