PBB akan Masukan Boko Haram sebagai Organisasi Teroris

Soal ini sudah disetujui sebagian besar anggota komisi Dewan Keamanan dan tinggal menunggu ketuk palu saja.

GERAH dengan aksi kelompok Boko Haram, Dewan Keamanan PBB telah mulai memberlakukan sanksi atas kelompok bersenjata yang terlibat dalam peristiwa penculikan hampir 300 siswi di Nigeria itu. Demikian berita yang dilansir oleh VOA pada Jumat (23/5).
 
Menurut Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Samantha Power, pihaknya menyambut baik keputusan dewan itu dan menyebutnya sebagai suatu “langkah penting mendukung upaya pemerintah Nigeria untuk menumpas Boko Haram dan menghukum para pemimpinnya atas berbagai kekejaman.”
 
Seperti diberitakan berbagai media, baru-baru ini Nigeria, yang sedang menjadi anggota non-permanen dewan itu selama dua tahun, memohon agar Komisi Dewan Keamanan agar memasukkan Boko Haram ke dalam daftar teroris sehingga bisa dikenakan sanksi pembekuan aset dan embargo senjata.
 
Sampai Kamis sore (22/5) waktu New York, tidak satupun dari ke-14 anggota dewan lainnya yang menentang proposal itu. Itu menyebabkan pencatuman Boko Haram ke dalam daftar sanksi al-Qaida tingal menunggu waktu saja.
 
Duta Besar Nigeria untuk PBB U. Joy Ogwu hari Rabu merespon secara baik rencana itu. Ia menyebut  “hal terpenting adalah mengatasi masalah utamanya yaitu terorisme.” Hingga kini  sudah 62 lembaga dan kelompok, serta 213 orang yang terkena larangan perjalanan akibat daftar sanksi Al Qaida tersebut.(hj)
 
Sumber: VOA