Paus Fransiskus: Akhiri Kekerasan!

Paus menyerukan agar semua manusia terpanggil  menciptakan damai di tengah begitu banyak kekerasan dan ketidakadilan di seluruh belahan dunia. Ia pun mengecam sikap acuh tak acuh sebagian orang terhadap situasi tersebut. 

Seluruh umat manusia harus  bekerjasama mewujudkan dunia yang setiap orang di dalamnya dapat saling menerima perbedaan masing-masing, dan orang-orang yang bermusuhan mengakui bahwa mereka bersaudara. Demikian pernyataan Paus Fransiskus kepada ribuan umat Katholik di Lapangan St.Petrus pada Rabu (1/1).

Meunurut pimpinan tertinggi kaum Katholik tersebut, sesungguhnya semua manusia adalah anak-anak dari satu ayah surgawi dan kita berbagi nasib yang sama. “Ini membawa tanggung setiap orang untuk bekerja mewujudkan dunia menjadi sebuah komunitas persaudaraan yang saling menghormati, saling menerima dalam keragaman setiap orang, dan mengurus satu sama lain,” ujarnya.

Ketika menyampaikan pidato tanpa teks itu, Paus juga mengungkapkan rasa prihatinnya  atas berbagai aksi kekerasan yang tengah terjadi di seluruh dunia. “Ada apa dengan hati manusia? Ada apa dengan hati kemanusiaan? Sudah saatnya (kekerasan) diakhiri!”

Dalam kesempatan itu, Paus tak menafikan jika pidatonya tersebut diinspirasi dari sebuah surat yang  ia terima,  berisi tentang banyak tragedi dan aksi kekerasan di seluruh dunia.“Saya juga percaya, akan baik bagi kita semua untuk menghentikan diri kita sendiri dari jalan kekerasan ini dan mencari perdamaian.”Paus menyerukan agar semua manusia terpanggil  menciptakan damai di tengah begitu banyak kekerasan dan ketidakadilan di seluruh belahan dunia. Ia pun mengecam sikap acuh tak acuh sebagian orang terhadap situasi tersebut. 

“(Saat ini) dibutuhkan komitmen semua orang untuk membangun masyarakat yang benar-benar lebih adil dan bersatu.”

Seperti yang dilansir pihak Vatikan, Gereja Katolik menetapkan 1 Januari sebagai Hari Perdamaian Dunia. 

Sumber: UCA News