Paus Francis: Lembaga Katolik Eropa Wajib Tampung Pengungsi Suriah

Lepas peristiwa tenggelamnya sebuah kapal pengungsi Suriah yang menewaskan 12 orang, termasuk lima anak-anak, di sebuah pulau Yunani, Paus Francis, atas nama kemanusiaan, meminta lembaga Katolik di seluruh Eropa memberi tempat perlindungan pada pengungsi yang selamat.

“Semoga setiap paroki, setiap komunitas agama, setiap biara, setiap kudus Eropa jadi tuan rumah sebuah keluarga [pengungsi], dimulai dari Keuskupan saya di Roma,” kata pimpinan tertinggi umat Katolik itu di Roma, seperti dilansir situs Fox40 News, kemarin.

Seiring seruan Paus, sekelompok warga Saalfeld, Jerman berkumpul di mimbar sambil bersorak sorai, “Katakan dengan keras, katakan dengan jelas, pengungsi disambut di sini.”

Selain sistem ekonomi dan demokrasi yang kuat, Jerman sering dilirik para pengungsi karena rekam jejak yang baik dalam menampung pengungsi.

Pemerintah Jerman  pernah berjanji menerima 800.000 orang pencari suaka. Sementara 88 persen warga Jerman, dalam polling yang digelar stasiun radio ARD, mengatakan bersedia menyumbang pakaian dan makanan pada para pengungsi. Sekitar 67 persen mengatakan bersedia menolong mereka.

Kemarin 5.000 orang pengungsi tiba di stasiun Munich setelah sehari sebelumnya, 8.000 orang lainnya tiba di selatan Jerman.

Kementerian Dalam Negeri Jerman memperingatkan bahwa negaranya, bagaimana pun juga, tidak bisa meneruskan proses penerimaan pengungsi dengan kecepatan seperti ini.

Anisa/Islam Indonesia. Gambar: Huffington Post