Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 October 2016

Pasca Demo Ahok, Fadli Zon: Jika Tak Diproses, Penegak Hukum Tak Netral


islamindonesia.id – Pasca Demo Ahok, Fadli Zon: Jika Tak Diproses, Penegak Hukum Tak Netral

 

Melihat demonstrasi terkait Gubernur Basuki Tjahaja Purnama Jum’at lalu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap aparat kemanan dalam hal ini Bareskrim Polri segera merespon tuntutan para ormas pengunjuk rasa itu.

“Sekarang kita sudah lihat sendiri ada demo besar. Demo terbesar dalam tahun ini yang meminta perhatian aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.

Menurutnya, ada kasus penistaan agama dan adanya pelaporan dari organisasi masyarakat maupun individu harus diproses secara hukum oleh kepolisian. Kalau tidak diproses, ia curiga aparat penegak hukum tak lagi netral.

“Kalau tak diproses hukum, masyarakat menilai aparat penegak hukum tak netral dan tak berlaku adil. Ini negara hukum. Kalau tak diproses sudah terjadi pelanggaran konstitusional. Kalau mau damai harus ada proses hukum yang adil,” kata Fadli.

Di sisi lain, Bareskrim Polri terus menyelidiki dugaan kasus penistaan agama  dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dalam kasus tersebut.

“Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, penyidik saya sudah kembali dari Pulau Seribu,” kata Agus Andrianto, Senin (17/10/2016).

Saksi yang diperiksa diantaranya Lurah, Pegawai Pemda, dan kelompok nelayan di Kepulauan Seribu.

Diungkapkan Agus Andrianto, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, diketahui memang Ahok hadir di acara tersebut dan benar Ahok berujar demikian.

“Para saksi membenarkan Ahok ada disana dan mengucapkan kalimat seperti itu,” kata Agus Andrianto.

Meskipun demikian, Bareskrim tetap menunggu hasil forensik dari Labfor Polri atas rekaman video tersebut.

“Trankrip dianalisa ke para saksi ahli,” ujar Agus Andianto.

Jenderal bintang satu ini menambahkan pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik atas video tersebut baik versi panjang maupun versi pendek yang sudah dipotong-potong.[]

 

YS / Islam Indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *